Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Diperbaiki, Jembatan Penghubung di Bojonegoro Malah Ambrol
7 Juli 2023 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sebuah jembatan yang berada di Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis sore (06/07/2023) ambrol, akibat pondasi jembatan tersebut amblas.
ADVERTISEMENT
Sebelum ambrol, jembatan tersebut sedang dalam proses perbaikan atau pelebaran di kedua belah sisi jembatan, di mana saat itu sedang dilakukan penggalian untuk pemasangan beton tiang jembatan. Namun tanpa diduga di wilayah tersebut terjadi hujan lebat sehingga pondasi jembatan di bagian tengah longsor dan amblas, sehingga badan jembatan putus dan ambrol atau amblas ke bawah.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, karena saat kejadian para pekerja sudah pulang. Sementara untuk kerugian material masih dalam pendataan.
Saat ini, jembatan tersebut ditutup dan dipasang garis polisi. Sementara untuk kendaraan warga yang hendak melintas, dialihkan melewati jalur alternatif lainnya.
Kapolsek Tambakrejo, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) M Thohir, dikonfirmasi awak media ini Jumat pagi (07/07/2023) membenarkan adanya jembatan yang putus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terkait jembatan yang putus itu dalam proses pelebaran, baik sisi kiri maupun sisi kanan. Kemudian dari pihak pelaksana (kontraktor), melakukan pekerjaan galian di bawah jembatan. Tujuan galian itu untuk pemasangan beton penyangga jembatan yang akan dilebarkan, di sisi kiri maupun sisi kanan." tutur Iptu M Thohir.
Menurutnya, setelah dilakukan penggalian, terdapat lobang di sisi kiri dan kanan jembatan yang relatif cukup lebar. Dan tanpa diduga pada Kamis sore (06/07/2023), di sekitar wilayah Kecamatan Tambakrejo terjadi hujan yang cukup deras.
"Dari situlah akhirnya gundukan tanah yang berada di bawah tiang penyangga jembatan bagian tengah longsor akibat tergerus arus air, dan masuk ke dalam lubang yang baru digali, sehingga tiang jembatan yang ada di tengah menggantung.
ADVERTISEMENT
Kapolsek menambahkan bahwa akibat kaki jembatan itu menggantung, sehingga terjadi keretakan pada jembatan dan akhirnya lepas atau putus, karena tiang jembatan tersebut amblas ke bawah.
"Jadi tidak sekaligus ambrol, tapi ambles, karena tanah atau penyangga di bawah kaki jembatan itu longsor akibat tergerus air. Seandainya kalau tidak ada hujan, kemungkinan ya tidak terjadi." kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa jembatan tersebut saat ini ditutup total, baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Sementara warga yang hendak melintas di alihkan ke jalur lain.
"Ditutup dan kita alihkan semua kendaraan lewat jalur alternatif melalui Kecamatan Purwosari atau lewat Desa Tinggang." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro juga telah melakukan asesmen terjadinya jembatan yang ambrol tersebut.
ADVERTISEMENT
"Korban jiwa nihil. Kerugian material masih dalam pendataan. Dan kami berharap perbaikan jembatan tersebut dapat segera dilaksanakan sehingga lalu-lintas warga tidak terganggu," kata Iptu M Thohir. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com