Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
DLH Bojonegoro Ambil Sampel Air Semburan untuk Uji Laboratorium
26 Desember 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa siang (26/12/2023) terjunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap semburan air di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kedatangan petugas tersebut juga untuk mengambil sampel air semburan, yang selanjutnya akan dibawa atau diuji di laboratorium.
Dari hasil pengujian awal, saat ini kondisi air semburan sudah tidak didapati adanya bau belerang, namun untuk memastikan apakah air semburan tersebut tidak berbahaya bagi manusia, hewan, tanaman, mau pun lingkungan, masih harus menunggu hasil uji laboratorium.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Dandi Suprayitno kepada awak media menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan terkait munculnya semburan air tersebut pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan asesmen.
Menurut Dandi, tim juga sudah mengambil sampel air semburan untuk diuji di laboratorium.
“Tim sudah ke lokasi. Hasilnya tidak didapati bau belerang, namun kami mengambil sampel air untuk dibawa ke lab,” kata Dandi Suprayitno.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah air semburan tersebut layak untuk dikonsumsi oleh manusia, hewan, atau tanaman, Dandi belum dapat memastikan.
“Kalau dikonsumsi saya belum bisa pastikan, nunggu hasil lab,” kata Dandi.
Dandi juga mengungkapkan bahwa sebelum terjadi semburan tadi malam (26/12/2023), sumur bor tersebut sebetulnya masih mengeluarkan air, namun dalam skala kecil. Dan air tersebut sebelumnya juga telah dimanfaatkan oleh warga setempat untuk siram-siram.
“Menurut info di lapangan, selama ini memang keluar air agak kecil dan dimanfaatkan untuk siram-siram,” kata Dandi Suprayitno.
Diberitakan sebelumnya, semburan air disertai lumpur dan bau belerang terjadi di area tanah kas desa (TKD) di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo RT 022 RW 007, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (26/12/2023).
ADVERTISEMENT
Semburan air tersebut sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2021. Saat itu, karena di daerah tersebut kesulitan sumber air, warga setempat berusaha mencari sumber air bersih dengan cara melakukan pengeboran.
Selanjutnya seminggu setelah dibor, dari lubang tersebut keluar air berbau belerang. Dan setelah dua tahun berhenti, dari lubang yang sama keluar semburan air lagi.
Dari pantauan di lokasi, kondisi bibir sumur atau lubang semburan tersebut semakin membesar sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat dari kepolisian sektor (Polsek) Kedungadem, Polres Bojonegoro memasang garis polisi (police line) di sekitar semburan.
Namun, sejauh ini air semburan masih normal dan tidak berbahaya bagi warga. Sementara air semburan dialirkan ke persawahan di sekitar lokasi kejadian. (*/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com