Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
EMCL Gelar Diskusi Remaja Tentang Pengetahuan Bahaya Narkoba dan Kesehatan Remaja
25 Desember 2017 0:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
*Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gayam) - Sebagai bagian dari Program Peningkatan Kelembagaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja, Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan menggandeng LSM Pattiro Surakarta, bertempat di Balai Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (24/12/2017). menggelar Diskusi Remaja bertajuk Pengetahuan Bahaya Narkoba dan Kesehatan Remaja.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3A KB) Kabupaten Bojonegoro, Nurlina SH MSi, dalam sambutannya mengungkapkan, tak dipungkiri, remaja adalah tumpuan generasi bangsa.
“Ketika fase remaja bisa dilalui dengan baik dan sukses, maka selamatlah sebuah generasi. Kuncinya, remaja harus sehat dan bahagia,” ungkap Lina.
Lina juga menjelaskan, remaja yang sehat adalah remaja yang terbebas dari seks bebas penyebab rusaknya kesehatan reproduksi. Sebagai langkah awal, remaja wajib tau apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksinya.
"Terkadang informasi tentang seksualitas itu tabu, padahal penting untuk diketahui dan didiskusikan, khususnya remaja dengan orangtua," katanya.
Lina mewanti-wanti, jangan sampai remaja mendapatkan informasi yang keliru dari sumber yang tidak bisa dipercaya. Karena kemudahan informasi di internet seperti saat ini, ungkap dia, tidak sedikit masyarakat disesatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
ADVERTISEMENT
"Remaja harus ingat triad genre, yaitu No Free Sex, No HIV/AIDS, dan No Pernikahan Dini," tandas Lina di depan puluhan para pegiat Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dari 12 desa di Kecamatan Gayam.

Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satres Narkoba Polres Bojonegoro, Iptu Mulyono, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selain sehat, remaja juga harus bahagia. Penting bagi remaja untuk memahami bagaimana bahagia yang sebenarnya.
"Remaja sering terjebak pada kebahagiaan semu dan instan, dan ini dimanfaatkan para pengedar narkoba untuk mencekoki remaja dengan barang haram itu," ungkap IPTU Mulyono.
Dalam kesempatan diskusi tersebut, Iptu Mulyono juga menjelaskan jenis-jenis narkoba dan bagaimana mengenalinya. Mul juga menjelaskan bahaya dari narkoba tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ingin ada diantara para remaja di sini terkena narkoba, jangan sampai kejadian ya," ucapnya kepada peserta.
Menurut Program Manager Pattiro, Wiwik Nur Widiyanti, agenda ini adalah tindak lanjut dari pembentukan kepengrusan PIK-R beberapa waktu lalu di setiap desa di Kecamatan Gayam.
“Kegiatan kali ini untuk penguatan wawasan dan materi bagi pengurus, yang nantinya bisa di tularkan pada teman-teman remaja lain," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan EMCL, Galih Tiara mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen EMCL untuk mendukung pemerintah dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat. Menurutnya, kesehatan remaja menjadi perhatian khusus.
"Lapisan masyarakat saat ini paling banyak usia pemuda atau remaja, apalagi di era banjir informasi seperti saat ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Galih juga menegaskan bahwa EMCL mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap kesuksesan proyek negara di Lapangan Banyu Urip. Sinergi dan kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan EMCL mewujudkan program Pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
"Kami senantiasa mendukung semangat dan aksi positif di masyarakat, demi terciptanya masyarakat yang mandiri dan sejahtera," pungkasnya. (*/imm)