Evakuasi Serpihan Pesawat yang Jatuh di Blora Masih Berlangsung

Konten Media Partner
19 Juli 2022 15:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, yang jatuh di Dusun Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (foto: priyo/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, yang jatuh di Dusun Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (foto: priyo/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan dibantu warga sekitar terus melakukan evakuasi terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, yang jatuh di Dusun Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selasa (19/07/2022).
ADVERTISEMENT
Pesawat yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Syafitra Indera Wahyudi tersebut jatuh di kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga, sehingga menjadi kendala dalam proses evakuasi. Selain itu, serpihan pesawat yang jatuh tersebar di area hutan yang radiusnya mencapai sekitar 500 meter.
Serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, yang jatuh di Dusun Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (foto: priyo/beritabojonegoro)
Sejak dilaporkan jatuh pada Senin (18/07/2022), petugas gabungan bersama warga langsung melakukan pencarian, namun karena kondisi cuaca yang gelap dan medan yang sulit, proses pencarian sementara dihentikan, dan proses pencarian dilanjutkan pada pagi hari.
Menurut informasi di lapangan, kotak yang diduga blackbox berhasil ditemukan oleh petugas.
Salah satu warga Desa Nginggil, Supodo, menceritakan bahwa sebelum pesawat tersebut jatuh, dirinya mengaku mendengar suara ledakan cukup keras sebanyak satu kali. Setelah didatangi, ternyata banyak serpihan logam yang merupakan serpihan pesawat yang dinyatakan hilang.
ADVERTISEMENT
"Ada ledakan satu kali sekitar pukul 19.00 WIB, lokasinya di hutan Pertapaan, Desa Nginggil. Ada puing-puing, sudah tidak ada asap," tutur Supodo.
Selain mengumpulkan serpihan pesawat, petugas bersama warga juga menyisir semak-semak untuk mencari jasad pilot.
"Kami tadi juga membantu petugas mengumpulkan jasad pilot," ucapnya.
Proses evakuasi serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, yang jatuh di Dusun Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (foto: priyo/beritabojonegoro)
Hingga saat ini, proses evakuasi serpihan pesawat latih T-50i Golden Eagle masih terus dilakukan. Tampak aparat bersama warga mengangkut serpihan ke pemukiman terdekat yang nantinya akan diangkut menuju Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi Madiun.
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih jenis T50i Golden Eagle, milik Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi (Lanud Iswahjudi), Madiun, jatuh di Dusun Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Senin (18/07/2022).
ADVERTISEMENT
Pesawat yang dipiloti oleh Lettu Penerbang Allan Syafitra Indera Wahyudi ST (Han) tersebut sedang menjalankan misi latihan terbang malam atau night vertical exercise, terbang dari Lanud Iswahyudi sekitar pukul 18.24 WIB, dan lost contact sekitar pukul 19.24 WIB, dan dikabarkan meledak sebelum jatuh.
Dalam kecelakaan tersebut, pilot Lettu Pbn Allan Syafitra Indera Wahyudi ST (Han) dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas. (red/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com