ExxonMobil Beri Bantuan Peralatan Posyandu Bagi 12 Desa di Bojonegoro

Konten Media Partner
8 Juli 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat secara simbolis terima peralatan posyandu kepada 36 Posyandu di 12 desa dan 3 Kecamatan di Bojonegoro, dari perwakilan EMCL. Rabu (08/07/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat secara simbolis terima peralatan posyandu kepada 36 Posyandu di 12 desa dan 3 Kecamatan di Bojonegoro, dari perwakilan EMCL. Rabu (08/07/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro – Operator Lapangan Banyuurip, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) didukung penuh oleh SKK Migas, secara simbolis lakukan serah-terima peralatan posyandu kepada 36 Posyandu di 12 desa dan 3 Kecamatan di Bojonegoro. Rabu (08/07/2020).
ADVERTISEMENT
Serah terima kontribusi yang digelar di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawannah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum MMKes, dan External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Camat Dander, Husnan, Camat Ngasem, Waji, dan perwakilan dari Camat Gayam, Agung Purwanto.
Kontribusi yang diberikan oleh EMCL kepada Posyandu di 12 desa di Bojonegoro tersebut berupa Alat Permainan Edukatif, Pengukur Suhu Badan, Pengukur Tinggi Badan, Timbangan Digital untuk Badan dan Bayi, sebanyak masing-masing 36 buah yang didistribusikan ke Kecamatan Gayam, Ngasem, dan Dander. Distribusi alat tersebut sudah dilaksanakan dan diterima desa sejak bulan Mei 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam Pertemuan Pembekalan dan Pembinaan Kader Pendamping Ibu Hamil Risiko Tinggi di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (08/07/2020)
Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi yang diberikan oleh EMCL kepada posyandu di tiga kecamatan tersebut.
“Prematur dan penyakit yang dialami oleh Ibu hamil adalah penyebab tingginya kematian pada bayi dalam kandungan, untuk itu pemkab berusaha mencegah dengan memberikan pendampingan, bidan desa, dan pustu-pustu.” tutur Bupati Anna Muawanah.
Bupati Anna Muawanah menghimbau kepada kader posyandu yang hadir dan masyarakat untuk terus menanamkan pola hidup sehat, sehingga tidak ada lagi angka kematian bayi, kematian ibu, stunting dan kurang gizi pada balita.
Setelah menyampaikan pesan dalam sekapur sirih pembukaan acara, Anna selaku Bupati Bojonegoro dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr Ani Pujiningrum menerima kontribusi secara simbolis yang diserahkan oleh perwakilan EMCL, Ichwan Arifin.
ADVERTISEMENT
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan bahwa program ini dapat terlaksana dengan baik dengan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, EMCL terus berkomitmen untuk mendukung usaha Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang balita melalui kontribusi peralatan pendukung posyandu.
“Program ini diinisiasi EMCL bersama dengan SKK Migas, mengacu pada pilar utama dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL yaitu kesehatan,” tutur Ichwan.
Sebagai penutup Ichwan menyampaikan EMCL akan terus berkomitmen dalam memenuhi komitmen EMCL dalam mendukung masyarakat di wilayah operasi Lapangan Banyuurip melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL.
“Kami berharap, kontribusi ini dapat mendukung usaha Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menurunkan angka stunting dan balita kurang gizi,” kata External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com