ExxonMobil Gelar Seminar Kesehatan 'Aku Sehat, Kita Selamat'

Konten Media Partner
5 Oktober 2022 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seminar Kesehatan yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama mitra pendamping ISTEK ICSADA. Rabu (05/10/2022) (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seminar Kesehatan yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama mitra pendamping ISTEK ICSADA. Rabu (05/10/2022) (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama mitra pendamping ISTEK ICSADA, menggelar Seminar Kesehatan dan Diseminasi Program dengan tema "Aku Sehat, Kita Selamat".
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (05/10/2022) ini merupakan bagian dari program gerakan komunitas sadar kesehatan (Aku Sehat), guna mendukung pemerintah dan masyarakat di sekitar wilayah operasi Lapangan Banyu Urip,di Kabupaten Bojonegoro, sejak 2017.
Dalam seminar tersebut, dihadirkan narasumber dr Mahmud selaku Kepala Puskesmas Gayam, yang menyampaikan materi tentang Penguatan Daya Tahan Tubuh Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Zoonosis yang Disebabkan Oleh Hewan.
Seminar Kesehatan yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama mitra pendamping ISTEK ICSADA. Rabu (05/10/2022) (foto: dok istimewa)
Sementara narasumber lainnya yaitu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Wenny Diah Prajanti, menyampaikan materi tentang Kemandirian dalam Bidang Kesehatan yang Berkelanjutan.
Menurut dr Whenny, edukasi kepada masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat mandiri dalam pola hidup sehat yang Berkelanjutan.
"Kami merasa terbantu dengan adanya program ini mengingat ini selaras dengan Program Kabupaten Bojonegoro yang merupakan bagian prioritas kesehatan nasional," kata dr Whenny.
ADVERTISEMENT
Rektor ISTEK ICSADA, Nurul Jariyatin berharap sinergi dapat dibangun melalui kegiatan ini.
"Semoga ini dapat menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan adanya jembatan dalam bentuk sinergisitas untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," ujar Nurul Jariyatin.
Sekadar diketahui, Program Aku Sehat mulai dilaksanakan sejak tahun 2017 dan telah mendampingi lebih dari 1.600 keluarga. Melalui program ini juga telah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada lebih dari 4.800 orang di Bojonegoro. (*/ais/imm)
Reporter: Alifaisyah Baydilla
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com