ExxonMobil Gelar Webinar Untuk Pelaku Usaha Kecil di Bojonegoro dan Tuban

Konten Media Partner
24 Juni 2020 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ExxonMobil Gelar Webinar Untuk Pelaku Usaha Kecil di Bojonegoro dan Tuban
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan LSM Satunama, menggelar seminar dalam jaringan (daring) dengan mengusung tema “Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi.” Rabu (24/06/2020).
ADVERTISEMENT
Webinar ini menghadirkan dua pembicara yakni Silvia Ratna Ariani selaku CEO Refeed.id dan Andika Sunandar selaku Kepala Divisi Perencanaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Selain itu beberapa koperasi dari Bojonegoro dan Tuban juga turut andil dalam sesi ini di antaranya Koperasi Penyedia Agrobisnis (KPA) Makmur Bersama, Koperasi Muda Mandiri (KPM) Gayam, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rajekwesi, Koperasi Serba Usaha Bumi Ronggolawe Mukti (KBRM) Tuban, dan Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro.
Dalam sesinya, Silvia Ratna Ariani menyampaikan beberapa tips untuk bagi UMKM untuk menghadapi pandemi, salah satunya dengan strategi pivot. “Disaat seperti ini, bisnis anda tentu saja menghadapi berbagi tantangan, salah satunya karena perubahan pola usaha. Kita harus mengatur ritme pekerjaan, mengontrol kerja karyawan dari rumah serta produktivitas mereka,” tutur Silvi.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, tantangan ini tidak hanya terjadi pada usaha menengah dan kecil namun juga berbagai sektor. Inovasi pemasaran berbasis teknologi saat ini sangat diperlukan. Senada dengan apa yang disampikan oleh Silvi, Andika pun juga menyampaikan demikian.
Sesi ini kemudian ditutup dengan teman-teman dari berbagai koperasi saling berbagi pengalaman tentang apa saja yang dihadapi semasa pandemi. Ifa Jumrotun dari PIB menyatakan, banyak omset dari usaha makanan di PIB yang menurun, namun Ia melakukan diversifikasi dengan memproduksi masker dan APD karena peluangnya saat ini sedang bagus.
Perwakilan EMCL, Beta Wicaksono menyampaikan apresiasinya kepada teman-teman di Koperasi yang terus berinovasi dalam melihat peluang usaha meski tengah menghadapi pandemi.
“Apa yang dilakukan oleh teman-teman adalah sarana yang bagus bagi lompatan ekonomi dan edukasi tak hanya lokal saja namun secara global,” tutur Beta.
ADVERTISEMENT
Beta menambahkan, satu pintu tertutup pasti ada pintu lain yang terbuka. Artinya peluang usaha dapat dicari dari segi manapun meski satu peluang telah menurun minat pada komoditasnya.
“Peluang pasti ada, sebagai manusia kita tentunya handal dalam beradaptasi. Tentu semua ini dapat terwujud dengan lebih baik apabila ada kolaborasi,” kata Beta. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com