Konten Media Partner

Gadis Asal Cepu Tewas Tabrak Tembok Jembatan Padangan Bojonegoro

4 Februari 2019 16:25 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban meninggal dunia, Julia Srimukti (18), warga Dusun Gedang Becici Desa Kutukan Kecamatan Randu Blatung Kabupaten Blora. Saat dalam perawatan di RSUD Padangan, Minggu (03/02/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Korban meninggal dunia, Julia Srimukti (18), warga Dusun Gedang Becici Desa Kutukan Kecamatan Randu Blatung Kabupaten Blora. Saat dalam perawatan di RSUD Padangan, Minggu (03/02/2019)
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Padangan) - Kecelakaan lalu-lintas tunggal dan mengakibatkan korban jiwa, terjadi jalan raya jurusan Padangan - Kasiman, tepatnya di jembatan Bengawan Solo Padangan, turut wilayah Desa Padangan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (03/02/2019) sekira pukul 00.15 WIB dini hari tadi. Sepeda motor Honda Supra 125 yang berpenumpang tiga orang, tiba-tiba oleng dan menabrak tembok pembatas jalan. Akibatnya pengendara sepeda morot tersebut mengalami luka berat dan seorang pemboncengnya tidak mengalami luka-luka. Sementara, seorang pembonceng lainnya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Petugas saat melakukan Olah TKP, di jembatan Bengawan Solo Padangan, turut wilayah Desa Padangan Kecamatan Padangan Bojonegoro, Minggu (03/02/2019)
Adapun identitas kendaraan yang terlibat laka-lantas tersebut, sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam, nomor polisi K 5889 VY, yang dikendarai Susanto (20), warga Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, berboncengan dengan M Agus Syafi'i (15) dan Julia Srimukti (18), warga Dusun Gedang Becici Desa Kutukan Kecamatan Randu Blatung Kabupaten Blora. Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Padangan, Ajun Komisaris (AKP) Singgih Sujiyanto SH, bahwa kronologi laka-lantas tersebut bermula pada awalnya sepeda motor Honda Supra 125 nomor polisi K 5889 VY, yang ditumpangi tiga orang tersebut berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Bengawan Solo Padangan - Kasiman, tiba-tiba pengendara sepeda motor tersebut tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga sepeda motor tersebut oleng dan lepas kendali, hingga akhirnya terjadilah laka-lantas tunggal tersebut. “Sepeda motor tersebut menabrak tembok pembatas jalan,” kata Kapolsek.
Petugas saat melakukan Olah TKP, di jembatan Bengawan Solo Padangan, turut wilayah Desa Padangan Kecamatan Padangan Bojonegoro, Minggu (03/02/2019)
ADVERTISEMENT
Akibat dari kejadian laka-lantas tersebut, pengendara sepeda motor Honda Supra 125, Susanto, mengalami luka terbuka dan patah pada tulang rusuk sebelah kanan, sedangkan yang di bonceng, M Agus Syafi'i, tidak mengalami luka-luka. Sementara, seorang pembonceng lainnya, Julia Srimukti, mengalami luka-luka di kepala. “Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Padangan,” tutur Kapolsek. Melalui media ini, AKP Singgih mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, agar mematuhi peraturan dan senantiasa berhati-hati saat berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan. Selain itu, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan. Karena, kebanyakan kecelakaan lalu-lintas terjadi karena kelalaian pengendara dan diawali dari adanya pelanggaran. “Selalu waspada. Patuhi peraturan lalu-lintas dan berhati-hati saat berkendara.” tuturnya berpesan. (red/imm)
ADVERTISEMENT