Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gempa Bumi Tektonik 3,1 Magnitudo Dirasakan di Bojonegoro
29 Desember 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,1 magnitudo terjadi di Barat Laut Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (29/12/2024) pukul 13.28 WIB.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atau pun luka-luka, serta kerusakan dari wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 3,1 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.12° LS; 111.82° BT tepatnya di darat pada jarak 8 kilometer arah Barat Laut Bojonegoro, dengan kedalaman 13 kilometer.
Sementara pusat gempa diperkirakan berada di wilayah Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Berdasarkan media rilis yang diterima media ini dari Pelaksana Harian (Plh) Kepala Stageof Sleman, Wawan Joko Suwondo, bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
ADVERTISEMENT
Sementara dampak gempa bumi atau guncangan gempa bumi ini dirasakan di Bojonegoro pada skala II MMI atau getaran dirasakan sedikit orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.” tutur Plh Kepala Stageof Sleman, Wawan Joko Suwondo.
Menurut Wawan Joko Suwondo, hingga pukul 14.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Lebih lanjut Wawan Joko Suwondo mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Selanjutnya agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.” tutur Wawan Joko Suwondo. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com