Konten Media Partner

Gubernur Ganjar Pranowo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Blora

24 Juni 2021 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat beri keterangan pers di Blora. Kamis (24/06/2021) (foto: priyo/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat beri keterangan pers di Blora. Kamis (24/06/2021) (foto: priyo/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Blora - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP didampingi Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, pada Kamis (24/06/2021) meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetijono Blora guna mengecek kondisi sarana dan prasarana yang ada dan kelengkapan penunjang lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi respons cepat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam menangani kasus COVID-19 yang saat ini masih mengalami kenaikan.
“Blora menurut saya bagus dan bisa menjadi contoh daerah lain, kemarin ada problem soal oksigen, Pak Bupati langsung telepon (produsen) di Gresik menggunakan channel sendiri, Alhamdulillah 2,5 ton sudah dikirim,” kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau RSUD dr Soetijono Blora. Kamis (24/06/2021) (foto: priyo/beritabojonegoro)
Menurutnya, respons rumah sakit di Blora dalam mengantisipasi lonjakan kasus juga dinilai cepat dan tanggap.
“Sekarang mulai zona merah, antisipasi di rumah sakitnya cepat. Bahkan sudah disiapkan tenda, saya kira Forkopimdanya semuanya bekerjasama dengan bagus,” kata Ganjar.
Terkait Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit sebesar 80 persen, Pemkab Blora telah mengantisipasi dengan menyediakan tenda yang memanfaatkan gedung yang ada di sekitarnya, seperti dari Poltekes untuk isolasi apabila nanti terjadi lonjakan kasus. Kemudian untuk mengatasi kekurangan tenaga medis, Gubernur mengapresiasi langkah Pemkab Blora yang sudah melakukan rekrutmen perawat.
ADVERTISEMENT
"Ini oksigen beres, kemudian tempat tidur sudah beres, untuk rekrutmen perawat telah dilakukan, yang menjadi kendala adalah tenaga dokter. Untuk dokternya nanti kami support dari provinsi. Cara-cara ini bisa kita jadikan sebagai sarana untuk antisipasi," tutur Gubernur.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman menyampaikan rasa terimakasihnya atas adanya perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Langkah-langkah cepat dan antisipatif akan selalu diupayakan Pemkab Blora dalam menangani COVID-19, terlebih Blora saat ini memasuki zona merah.
“Terimakasih Pak Gubernur atas dukungan dan masukannya, kami dari Pemkab Blora akan menindaklanjuti apa yang menjad arahan dari Pak Gubernur.
Bupati Arief Rohman menyampaikan bahwa pihaknya juga akan berupaya secara gencar untuk menyosialisasikan protokol kesehatan, termasuk mengoptimalkan pelaksanaan PPKM Mikro dan Jogo Tonggo.
ADVERTISEMENT
"Upaya antisipatif akan terus kami lakukan, termasuk dengan memastikan ketersediaan tempat tidur dan sarana pendukung lainnya,” kata Bupati Arief Rohman.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Povinsi Jawa Tengah , dr Yulianto Prabowo MKes, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST MM, Dandim 0721 Blora, Kapolres Blora, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com