Hingga Februari 2023, 4 Warga Blora Meninggal Akibat DBD

Konten Media Partner
2 Maret 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Nyamuk aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengoe (DBD) (foto: freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Nyamuk aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengoe (DBD) (foto: freepik)
ADVERTISEMENT
Blora - Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, pada awal 2023 ini ada 56 kasus demam berdarah dengue (DBD) dan sudah merenggut empat korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Dari 56 kasus tersebut 39 kasus terjadi selama Januari 2023 dan 7 kasus pada Februari 2023.
Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mengimbau seluruh warganya agar waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Masyarakat diminta untuk terus waspada seiring cuaca yang masih kerap hujan sehingga memengaruhi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, dan perlunya dilaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Edy Widayat melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Sutik mengatakan bahwa dari 56 kasus DBD tersebut kebanyakan menyerang anak-anak usia 15 tahun ke bawah.
Sebab, kekebalan tubuh anak-anak usia tersebut masih belum kuat.
"DBD ini kan siklus 5 tahunan. Saat ini Kecamatan Blora Kota masih tertinggi yaitu 11 kasus,’’ tutur Sutik. Rabu (02/03/2023).
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu Sutik meminta masyarakat menjaga kebersihan agar nyamuk aedes aegypti tak mudah berkembang biak. Pihaknya mengajak masyarakat untuk menggalakkan 3M yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang. Ia mengeklaim, penggalakkan PSN melalui Puskesmas, termasuk fogging setiap wilayah. Namun, DBD hanya memutus rantai perkembangbiakan nyamuk saja.
"Kami berharap agar masyarakat selalu memperhatikan kebersihan lingkungan dan waspada jika ada indikasi DBD," kata Sutik.
Dari data Dinas Kesehatan Blora, pada tahun 2022 lalu jumlah kasus DBD termasuk tinggi, yaitu sebanyak 594 kasus yang menyebar di berbagai wilayah di Kabupaten Blora. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com