Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jatuh dan Terkena Sabit Miliknya Sendiri, Petani Bojonegoro Meninggal di Sawah
21 Oktober 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang petani berinisial SND (50), warga Dusun Nglegok, Desa Ngrejeng RT 012 RW 003, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motornya di area persawahan desa setempat. Senin (21/10/2024) pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, tangan kiri korban sedang memegangi sabit dan saat terjatuh, sabit tersebut mengenai paha kiri bagian dalam hingga mengalami luka robek yang diduga memutus urat nadi besar, sehingga korban meninggal dunia.
Kapolsek Purwosari, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Subeki menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut berawal saat korban pulang dari sawahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra.
“Saat itu korban melewati jalan sawah atau jalan usaha tani (JUT) yang terbuat dari beton cor,” kata Iptu Subeki.
Kapolsek menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, saat itu ban sepeda motor korban diduga terjepit di sela-sela cor, sehingg oleng ke kiri hingga jatuh ke area persawahan.
“Saat itu, tangan kiri korban memegangi sabit (kebiasaan korban) dan saat jatuh sabit tersebut mengenai paha kiri bagian dalam hingga luka robek kurang lebih sepanjang 17 sentimeter.” kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Setelah terjatuh, selanjutnya korban berteriak meminta tolong sehingga warga yang ada di sekitar lokasi kejadian segara datang. Saat itu salah satu saksi melihat kondisi korban tergeletak dan kakinya berlumuran darah, namun tidak lama kemudian korban lemas hingga akhirnya meninggal dunia.
“Jadi korban jatuh karena ban sepeda motornya ngerel atau terjepit sambungan tengah jalan cor.” kata Kapolsek
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Purwosari. Setelah menerima laporan Petugas Polsek Purwosari bersama Tim Inafis Polres Bojonegoro dan tim dokter dari Puskesmas Purwosari datang ke TKP untuk memeriksa korban.
“Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Purwosari, Iptu Subeki. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com