Kandang Ayam Milik Warga Bojonegoro Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

Kondisi kandang ayam milik Rabbel Adhela, yang berlokasi di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, yang terbakar. Sabtu (16/07/2022). (foto: dok istimewa)

Bojonegoro - Kadang ayam milik Rabbel Adhela, warga Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang berlokasi di Desa Tondomulo, kecamatan setempat, pada Sabtu (16/07/2022) pukul 13.45 WIB hangus terbakar.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting listrik dari kabel yang ada di dalam kandang.

Tidak ada korban jiwa karena kandang dalam kondisi kosong, namun bangunan kandang tersebut hangus terbakar. Korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 600 juta.

Petugas saat lakukan olah TKP kebakaran kandang ayam milik Rabbel Adhela, yang berlokasi di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (16/07/2022). (foto: dok istimewa)

Kapolsek Kedungadem, Polres Bojonegoro, Iptu Fatkur Rahman menjelaskan bahwa kronologi kebakaran tersebut bermula pada awalnya seorang warga desa setempat memberi tahu korban kalau kandang ayam miliknya telah terbakar.

"Setelah diberi tahu, korban langsung bergegas datang ke lokasi kejadian dan ternyata benar kandang ayam miliknya sedang terbakar." kata Kapolsek Iptu Fatkur Rahman.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api dengan cepat membakar kandang tersebut.

Selanjutnya korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat sambil meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Kedungadem.

"Tidak lama kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api. Api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 15.00 WIB." kata Kapolsek.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kandang ayam yang terbakar tersebut berukuran panjang 40 meter dan lebar 12 meter. Rangka bangunan terbuat dari beton cor, dinding dari anyaman bambu yang ditutup terpal, dan atap dari seng.

Sementara berdasarkan hasil identifikasi, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting listrik.

"Tidak ada korban jiwa dan kandang dalam keadaan kosong. Akibat kebakaran tersebut korban ditaksir menderita kerugian material sebesar 600 juta rupiah," kata Iptu Fatkur Rahman. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com