Kapolres Bojonegoro: Tindak Pidana Tahun 2019 Alami Penurunan

Konten Media Partner
30 Desember 2019 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, sampaikan anev situasi kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro tahun 2019, di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Senin (30/12/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, sampaikan anev situasi kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro tahun 2019, di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Senin (30/12/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Dalam acara Refleksi Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019 yang digelar Senin (30/12/2019), di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, sampaikan analisa dan evaluasi (anev) situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Bojonegoro, selama tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Kapolres Bojonegoro menjelaskan bahwa tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro selama tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2018, secara keseluruhan mengalami penurunan. Sementara untuk penyelesaian kasus tindak pidana yang terjadi, mengalami peningkatan penyelesaian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd; Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto; Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, M Djauhar Setyadi SH MH; Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin; Sekda Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM; jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bojonegoro; sejumlah Camat, Kpolsek dan Danramil di Bojonegoro, serta dihadiri sejumlah awak media yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, sampaikan anev situasi kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro tahun 2019, di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Senin (30/12/2019)
Menurut AKBP Budi Hendrawan jumlah tindak kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro selama tahun 2019 atau crime total (CT) sejumlah 428 kasus, menurun 20 persen jika dibanding kasus tahun 2018, sejumlah 538 kasus.
Sementara untuk prosentase tingkat penyelesaian tindak pidana atau crime clearance (CC) pada tahun 2019 mencapai 71 persen, mengalami peningkatan sebesar 15 persen, dibanding penyelesaian tindak pidana tahun 2018, yang mencapai 64 persen.
"Dengan adanya penurunan kasus dan penyelesaian kasus yang ditangani oleh penyidik mengindikasikan bahwa secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro tetap kondusif," kata Kapolres.
Untuk crime index, yaitu kejahatan serius atau yang sering terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat, pada tahun 2019 sejumlah 309 kasus, juga mengalami penurunan sebesar 20 persen, jika dibanding kasus tahun 2018 sejumlah 385 kasus.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk tindak pidana khusus, antara lain prostitusi, ITE pornografi, uang palsu, perlindungan konsumen, jaminan fidusia, perbankan, miras, ilegal logging, penambangan tanpa ijin, BBM ilegal, juga mengalami penurunan, tahun 2019 sejumlah 31 kasus, sedangkan tahun 2018 sejumlah 71 kasus, mengalami penurunan prosentase 56,33 persen.
Sedangkan kasus yang mengalami kenaikan yakni kasus tindak pidana korupsi, pada tahun 2019 sejumlah 4 kasus, pada tahun 2018 sejumlah 2 kasus. Kasus ini mengalami kenaikan prosentase 100 persen. Dan kasus peredaran narkoba pada tahun 2019 sejumlah 49 kasus, untuk tahun 2018 sejumlah 36 kasus.
“Secara keseluruhan kasus tindak pidana kejahatan jalanan yang terjadi di Bojonegoro tahun 2019 ini menurun dibanding tahun 2018. Sementara penyelesaian kasusnya mengalami peningkatan," ucap Kapolres.
ADVERTISEMENT
Masih menurut Kapolres bahwa keberhasilan menekan angka kriminalitas tersebut menurutnya berkat kerja keras dari anggota di lapangan, baik melalui giat kepolisian preemtive yang diemban oleh Sat Binmas dengan giat sambang, pembinaan masyarakat maupun deketsi dini dan penggalangan yang diemban oleh fungsi Sat Intelkam, dan giat kepolisian preventive yang diemban oleh fungsi Sat Sabhara dan Sat Lantas, berupa patroli dan kegiatan razia maupun operasi kepolisin, serta giat kepolisian represif yang diemban oleh fungsi Sat Reskrim, berupa penegakan hukum.
Disamping itu tentu saja dukungan dan kerjasama seluruh komponen masyarakat serta efektifnya sinergi tiga pilar kamtibmas plus, baik TNI, Polri, Pemda serta toga, tomas maupun toda.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga berpesan kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi terjadinya tindak kriminal.
ADVERTISEMENT
“Untuk warga masyarakat yang melakukan aktivitas di sawah, pasar, masjid atau tempat keramaian yang menggunakan sepeda motor, tolong tetap waspada dan memarkir kendaraanya ditempat parkir yang aman, di kunci stir atau di tambah kunci ganda,” tutur AKBP M Budi Hendrawan berpesan.
Di akhir paparannya, Kapolres AKBP M Budi Hendrawan, berharap agar semua pihak turut bertanggungjawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Mari bersama kita JogoBojonegoro, untuk mengamankan Bojonegoro yang kondusif. Kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik, mari kita pertahankan, kita jaga dan kita tingkatkan. salam kompak selalu.," kata Kapolres. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT