Ketua Perguruan Pencak Silat di Bojonegoro Ikuti Pelatihan Kepemimpinan

Konten Media Partner
9 September 2020 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi dengan tema Pelatihan Kepimpinan BKP, di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Rabu (09/09/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi dengan tema Pelatihan Kepimpinan BKP, di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Rabu (09/09/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sejumlah Ketua Perguruan Pencak Silat tingkat Ranting Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) ikuti diskusi yang mengambil tema Pelatihan Kepemimpinan BKP. Rabu (09/09/2020).
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang digelar di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem tersebut diprakarsai Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Bojonegoro tersebut sebagai upaya untuk menciptakan persaudaraan dan kerukunan antar anggota pencak silat, demi terciptanya kamtibmas di Kecamatan Kedungadem dan Kabupaten Bojonegoro.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bojongoro, AKBP M Budi Hendarawan SIK MH; Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono SH; Ketua BKP Kecamatan Kedungadem dan dikuti oleh seluruh Ketua Perguruan Pencak Silat tingkat Ranting Kecamatan Kedungadem, serta dihadirkan narasumber, Sekretaris Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), Sasmito Anggoro.
Ketua BKP Kedungadem, Agus Hari, yang juga selaku Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini di wilayah Kecamatan Kedungadem sudah terjalin kerjasama dan kerukunan yang baik antar perguruan pencak silat.
ADVERTISEMENT
"Selama terbentuk BKP di Kedungadem kami selalu melakukan koordinasi dan komunikasi untuk terciptanya kerukunan dan kedamaian serta untuk menciptakan Kedungadem yang adem, ayem, dan aman," kata Agus Hari.
Kapolres Bojongoro, AKBP M Budi Hendarawan SIK MH, saat beri sambutan dalam diskusi yang mengambil tema Pelatihan Kepimpinan BKP, di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Rabu (09/09/2020)
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa hubungan antar anggota dan pimpinan pencak silat di Bojonegoro saat ini sudah terjalin dengan baik, sehingga dengan terciptanya hubungan baik tersebut akan selalu terbina dan juga menjadi kunci untuk menghindari adanya gesekan dan perselisihan antar oknum anggota organisasi pencak silat.
"Tidak ada pencak silat yang mengajarkan untuk tawuran atau keroyokan, tapi pasti di dalam pencak silat diajarkan bela diri untuk olah raga, serta ajaran ajaran untuk menjadi diri pribadi yang lebih baik," kata Kapolres Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
AKBP M Budi Hendrawan menyampaikan bahwa kedamaian yang sudah terjadi di Bojonegoro jangan sampai di kotori oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, serta karena provokasi yang dapat menciptakan permusuhan antara oknum pencak silat.
Menurut Kapolres, beberapa kali kegiatan pencak silat di Bojonegoro, seperti sah-sahan, berjalan dengan lancar dan aman, dan tidak ada upaya upaya provokasi yang dapat memperkeruh keadaan, serta tidak ada ulah oknum pencak silat yang memancing timbulnya gangguan kamtibmas selama kegiatan pengesahan.
"Maka dari itu hal yang sudah baik mari kita pertahankan dan kita tingkatkan demi terciptanya kamtibmas di Bojonegoro. Jangan sampai menciptakan upaya yang dapat memancing kegaduhan di masyarakat," kata AKBP M.Budi Hendrawan.
Ketua Perguruan Pencak Silat tingkat Ranting Kecamatan Kedungadem, saat tandatangani . ikrar janji untuk menciptakan persaudaraan dan kerukunan antar anggota pencak silat, demi terciptanya kamtibmas di Bojonegoro.
Sementara itu, Sasmito Anggoro menyampaikan bahwa pimpinan pencak silat di Tingkat Kabupaten Bojonegoro yang sudah satu misi dan visi dalam menciptakan Kamtibmas di Bojonegoro, jangan sampai di nodai oleh ulah oknum anggota pencak silat.
ADVERTISEMENT
Menurut Sasmito, anggota pencak silat harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan kamtibmas di masyarakat dan turut menjaga kerukunan dan kedamaian, serta membantu dalam meningkatkan pengamanan di Bojonegoro.
"Selaiknya anggota perguruan pencak silat mengikuti peradaban zaman, tidak ada persaingan ataupun saling ego dan membenci antar oknum anggota pencak silat, yang bisa menyebabkan gangguan kamtibmas di masyarakat," kata Sasmito.
Di akhir acara, dengan dengan diipimpin oleh Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono, para Ketua Perguruan Pencak Silat dan pengurus BKP Kecamatan Kedungadem mengucapkan ikrar janji untuk menciptakan persaudaraan dan kerukunan antar anggota pencak silat, demi terciptanya kamtibmas di Kecamatan Kedungadem dan di Kabupaten Bojonegoro. (red/imm).
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com