Kontes dan Pameran Ternak Digelar di Bojonegoro

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat hadiri kontes dan pameran ternak 2024, di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (20/11/2024) (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) menggelar kontes dan pameran ternak 2024, di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (20/11/2024).

Kontes dan pameran ternak yang digelar selama dua hari ini mengusung tema “Pembangunan Peternakan Mewujudkan Kemandirian Pangan Daerah.”

Kontes dan pameran ternak ini sebagai upaya untuk mempromosikan hasil peternakan. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memberikan apresiasi peternak yang sudah mulai bangkit pasca diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara massal.

Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakan Bojonegoro, Luthfi Nurrahman mengatakan, kontes ternak yang digelar di Pasar Hewan Desa Kedungbondo Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro itu digelar untuk peternak lokal di setiap kecamatan, selama dua hari, mulai Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (20/11/2024).

"Kontes dan pameran ternak ini sudah tahun kedua. Harapannya menjadi agenda rutin. Untuk tahun ini yang dikonteskan untuk komoditas ternak sapi, kambing, dan domba," tutur Luthfi Nurrahman.

Adapun peserta kontes dan pameran ternak itu diikuti oleh peternak dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Selain kontes dan pameran ternak, diharapkan juga ada jual beli ternak. Pasalnya dalam kegiatan tersebut juga mengundang dari peternak maupun pedagang.

"Harapannya, kontes dan pameran ternak ini juga ada trading, karena tujuannya promosi produk peternakan, produktivitas, dan memberi penghargaan bagi peternak yang mulai recovery pasca PMK," kata Luthfi Nurrahman.

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro Catur Rahayu mengungkapkan, kontes dan pameran ternak ini sebagai wujud mendukung program pembangunan di bidang peternakan di Bojonegoro.

Adapun kategori atau kriteria lomba yaitu sapi ekstrem, sapi cross calon indukan, sapi pedet calon kereman, sapi peranakan ongole (PO) calon indukan, sapi peranakan ongole (PO) indukan, kambing pejantan peranakan etawa (PE), kambing indukan peranakan etawa (PE), dan domba pejantan lokal dan domba betina lokal.

menampilkan komoditas unggulan di antaranya sapi ekstrem, sapi cross calon indukan, sapi pedet calon kereman, sapi peranakan ongole (PO) calon indukan, kambing peranakan etawa (PE)

“Acara ini juga menampilkan sapi unggulan belgian blue, sapi wagyu dan sapi hasil transfer embrio. Ada juga produk olahan hasil peternakan dan perikanan,” kata Catur Rahayu.

Catur Rahayu menambahkan bahwa para pemenang nantinya akan mendapat uang tunai, trofi, medali, dan piagam. Bagi juara satu mendapat uang tunai sebanyak lima juta rupiah untuk masing-masing kategori, juara dua sebanyak empat juta rupiah untuk masing-masing kategori dan juara tiga sebanyak tiga juta rupiah untuk masing-masing kategori. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com