Konten Media Partner

Kontes Sapi dan Kambing Digelar di Blora

25 Juli 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi (baju batik), saat hadiri Lomba Ternak Sapi dan Kambing, di lapangan Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Blora. Kamis (25/07/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi (baju batik), saat hadiri Lomba Ternak Sapi dan Kambing, di lapangan Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Blora. Kamis (25/07/2019).
ADVERTISEMENT
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakikan) pada Kamis (25/07/2019), menggelar Lomba Ternak Sapi dan Kambing, yang dirangkaikan dengan pengobatan ternak gratis dan Vaksinasi sapi, di lapangan Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
Lomba dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh ratusan sapi unggulan yang berasal dari para petani peternak dari perwakilan 16 Kecamatan se Kabupaten Blora dan BUMDes.
Acara tersebut juga dihadiri, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi; Sekda Blora Komang Gede Irawadi; Asisten Ekonomi Dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Drs. Suryanto MSi; Kepala Disnakikan Kabupaten Blora, Drh R Gundala Wijasena MP; Sekretaris Diskominfo Blora, Supandargono; dan Forkompimcam Ngawen
Kepala Disnakikan Kabupaten Blora, Drh R. Gundala Wijasena MP menerangkan bahwa dalam kegiatan ini dilombakan 4 macam kategori yakni Sapi Eksotis Hasil Penggemukan, Sapi Bibit Jantan Peranakan Ongole (PO), Sapi Bibit Betina Peranakan Ongole (PO), Sapi Penggemukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Kambing Peranakana Etawa.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan seperti ini setiap tahun kami lakukan, lomba ini bertujuan untuk menyemangati para peternak dalam memelihara sapinya agar bisa tumbuh dengan baik dan benar. Sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih baik,” kata Kepala Disnakikan Kabupaten Blora, Drh R Gundala Wijasena MP, Kamis (25/07/2019).
Gundala menejelaskan, Kabupaten Blora memiliki potensi jumlah sapi terbanyak di Jawa Tengah dengan jumlah 239 ribu ekor yang tersebar di semua wilayah Blora. Dengan rata rata warga memiliki ternak sapi.
“Setiap tahunnya populasi sapi di Blora terus mengalami peningkatan, di akhir 2017 jumlah sapi sebanyak 222 ribu ekor, di tahun 2018 sebanyak 231 ribu ekor sapi, dan di tahun 2019 ini meningkat menjadi 239 ekor sapi,” kata Gundala.
ADVERTISEMENT
Bupati Djoko Nugroho yang dalam hal ini di wakili oleh Sekda Blora Komang Gede Irawadi mengapresiasi tingginya antusias petani peternak. lomba ternak sapi eksotik dengan penilaian berat badan serta lomba kambing peranakan ettawa ini tentu mengudang perhatian masyarakat blora dalam berternak.
Menurut Sekda, dengan lomba ini, para petani ternak akan tahu mana sapi yang sehat dan gemuk dari hasil pemeliharaan yang benar dan mana sapi yang dipelihara hanya dengan cara asal-asalan.
"Selain itu kegiatan ini juga untuk mengetahui perkembangan produk unggulan peternakan daerah.mereka bisa saling bertukar informasi, wawasan dan pengalaman dalam hal budidaya sapi yang baik dan menguntungkan.” kata Sekda.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi (baju batik), saat hadiri Lomba Ternak Sapi dan Kambing, di lapangan Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Blora. Kamis (25/07/2019).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi, mengatakan kontes ternak di Kabupaten Blora ini sangat bagus dan perlu di lakukan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
“Kontes ini merupakan gambaran ternak yang ada di kabupaten Blora, kita ketahui bersama, blora sebagai kabupaten lumbung ternak terbanyak di provinsi jawa tengah, hal ini tentu perlu di pertahankan untuk ikut mensukseskan swaswmbada daging di tingkat nasional,” kata Lalu M Syafriadi.
Menurutnya, tidak hanya dari populasi yang dipertahankan, namun kualitas, serta kuantitas sapi yang ada di blora ini juga harus terus dipertahankan.
“Kita ketahui bersama, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia tentang Penetapan Sapi PO, oleh sebab itu ini perlu di pertahankan, salah satunya Blora, ditetapkan sebagai wilayah penghasil bibit sapi PO,” ujar Lalu.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap, dengan adanya populasi sapi yang sudah banyak ini, kedepan bisa terus di tingkatkan dan dikembangkan agar bisa mendukung swasembada daging di tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
“Populasi sudah banyak, tinggal gimana meningkatkan menejemen pemeliharaan yang lebih baik lagi,” tutur Lalu berharap. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com