Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mayat Membusuk yang Ditemukan di Hutan Jati Bojonegoro Telah Teridentifikasi
7 Agustus 2023 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di kawasan hutan jati milik Perhutani Petak 29A, KRPH Ngunut, BKPH Dander, turut Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (07/08/2023).
ADVERTISEMENT
Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga akhirnya identitas korban telah diketahui.
Korban bernama Sarbi (57), warga Dusun Glonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah sejak tujuh hari lalu. Sementara korban diperkirakan meninggal sejak empat hari lalu.
Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Hario Widhi Nugroho dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa identitas korban bernama Sarbi (57), warga Dusun Glonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Dokter Hario menjelaskan bahwa kepastian tersebut diketahui setelah keluarga korban bersama perangkat desa setempat didampingi pihak kepolisian dan petugas BPBD Bojonegoro datang langsung ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro, untuk memastikan identitas korban tersebut.
ADVERTISEMENT
“Nggih, keluarga sudah di rumah sakit, ini masih proses pemeriksaan dan keluarga sudah mengkonfirmasi jenazah betul atas nama Sarbi,” tutur dr Hario Widhi Nugroho, melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Dokter Hario menambahkan bahwa menurut keterangan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah sejak seminggu yang lalu. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan diperkirakan korban meninggal sekitar empat hari yang lalu.
“Menurut keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah sudah satu minggu. Untuk perkiraan meninggal lebih dari 72 jam,” kata dr Hario Widhi Nugroho. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com