Mayat yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Diketahui Identitasnya

Petugas, saat menyerahkan mayat Papan Purwanto, warga Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, kepada pihak keluarga. Sabtu (01/03/2025). (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X) yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah, Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat siang (28/02/2025), telah diketahui identitasnya.

Korban bernama Papan Purwanto (57), warga Dusun Jaten, Desa Slahung RT 005 RW 002, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (26/02/2025) lalu.

Saat ini, jenazah korban telah diambil keluarganya untuk dibawa pulang dan dimakamkan di Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

Jenazah Papan Purwanto, warga Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, saat hendak dibawa pulang oleh keluarganya. Sabtu (01/03/2025). (Aset: Istimewa)

Kapolsek Ngraho, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Sutaryanto, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa mayat yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah, Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (28/02/2025) kemarin adalah warga Kabupaten Ponorogo.

“Korban bernama Purwanto, umur 57 tahun, warga Dusun Jaten, Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo,” tutur Iptu Sutaryanto. Sabtu (01/03/2025).

Menurut Iptu Sutaryanto, kepastian terkait identitas korban tersebut setelah salah satu anak korban dengan didampingi Perangkat Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, datang langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk melakukan identifikasi terhadap mayat korban.

“Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga. Sudah diterima langsung oleh anaknya dan didampingi perangkat desanya,” klata Iptu Iptu Sutaryanto.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi SSTP MM, menambahkan bahwa sebelumnya, keluarga korban juga telah melaporkan terkait kehilangan keluarganya tersebut pada pihak kepolisian pada Rabu (26/02/2025) lalu dan mengumumkan melalui media sosial Facebook.

“Setelah dilakukan identifikasi, mayat tersebut benar mayat Purwanto, warga Dusun Jaten, Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.” kata Heru Wicaksi.

Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang oleh keluarganya dari kamar jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sekitar pukul 16.55 WIB, menggunakan ambulans.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya (Mr X), pada Jumat (28/02/2025) pukul 13.20 WIB ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah, Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Mayat tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro saat melakukan pencarian terhadap Jamiran (49), warga Desa Margomulyo RT 001 RW 005, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Kaligede (Jepang) di desa setempat. Rabu (26/02/2025) lalu.

Namun, setelah dilakukan identifikasi oleh pihak keluarga korban, mayat tersebut dipastikan bukan mayat Jamiran yang sebelumnya dilaporkan tenggelam., sehingga mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut, hingga akhirnya mayat tersebut diketahu bernama Papan Purwanto (57), warga Dusun Jaten, Desa Slahung RT 005 RW 002, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (red/imm)

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com