Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Mobil Rombongan Ziarah di Bojonegoro Terguling, 6 Orang Luka-luka
13 November 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sebanyak enam orang yang merupakan rombongan ziarah, alami luka-luka setelah kendaraannya mengalami kecelakaan di jalan Bojonegoro-Babat, turut Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (13/11/2022) pukul 15.00 WIB
ADVERTISEMENT
Keenam korban luka-luka tersebut masing-masing sopir utama, sopir cadangan, dan empat orang penumpang, yang usai melaksanakan ziarah dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, dan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut yaitu Isuzu Elf nomor polisi S 7487 UA, yang dikemudikan oleh sopir utama bernama Amaludin (26), warga Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, dengan sopir cadangan bernama Adit (23), warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, berpenumpang 14 orang, yang semuanya warga Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu penumpang yang duduk di bangku depan bernama Zakky (26), warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya mobil Isuzu Elf nomor polisi S 7487 UA berjalan dari arah timur menuju ke barat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kendaraan tersebut merupakan rombongan yang hendak pulang setelah melaksanakan ziarah, dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, sama Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang.
"Ini mau pulang dari Ziarah," tutur Zakky.
Zakky menjelaskan bahwa awalnya kendaraan tersebut dikemudikan oleh sopir utama bernama Amaludin, namun sesudah melewati perempatan Balen, tiba-tiba pengemudi kendaraan tersebut mengantuk, dan kendaraan yang dikemudikan sempat oleng, sehingga pengemudi tersebut ia bangunkan.
"Pertama gini pak, yang sopir pertamanya ngantuk, terus saya bangunkan lalu sadar. Habis itu langsung diganti sopir cadangan." tutur Zakky.
Setelah diganti oleh sopir cadangan dan kendaraan berjalan sekitar 200 meter, tiba kendaraan tersebut kembali oleng hingga akhirnya terguling.
"Setelah itu jalan sekitar 200 meter, tiba-tiba setir-nya kayak oleng gitu, langsung terguling. Jadi pas kejadian yang mengemudikan sopir kedua. Sopir pertama ngantuk terus diganti sopir cadangan itu." kata Zakky.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah kendaraan tersebut sedang bersimpangan atau menghindari kendaraan lain, Zakky mengaku tidak ada kendaraan lain.
"Tidak ada simpangan atau menghindari kendaraan lain. Murni oleng sendiri. Pas olengnya itu tidak nabrak atau menghindari kendaraan lain. Tiba-tiba oleng dan terguling." kata Zakky.
Zakky menjelaskan bahwa mobil tersebut berpenumpang 16 orang termasuk sopir utama dan sopir cadangan.
Akibat dari kejadian tersebut lima orang mengalami luka ringan, sementara sopir utama yang telah diganti sopir cadangan, yang saat itu duduk di bangku depan paling kiri mengalami luka berat, karena terkena pecahan kaca.
"Habis di ganti dia langsung duduk di posisi paling kiri. Mobil terguling ke kiri, saya tertindih sopir (cadangan), terus sopir yang diganti tertindih sama saya." kata Zakky.
ADVERTISEMENT
Adapun enam orang korban luka-luka tersebut masing-masing Amaludin (sopir utama yang sudah diganti), warga Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Adit (sopir cadangan yang mengemudi), warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, dan empat orang penumpang yaitu Hetty, warga Desa Kandangan, Kecamatan Malo; Sella, warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu; Imam, warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, dan Saini, warga Desa Wadang, Kecamatan Ngasem.
"Semua korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit, tidak tahu rumah sakit mana. Mungkin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro," kata Zakky.
Sementara itu, menurut kesaksian warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian bernama Mursadi (45), menuturkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sangat singkat.
"Saya pas duduk di depan rumah, tiba-tiba dari timur ada mobil elf ini dengan kecepatan tinggi sudah oleng ke kanan dan ke kiri, jadi kayak sleat-sleot (zig-zag). Untungnya dari arah berlawanan tidak ada kendaraan, jadi langsung terguling," ucap Mursadi.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan di lapangan, tampak petugas dari Polsek Balen dan Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Sat Lantas Polres Bojonegoro, telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan yang terguling.
Dan saat berita ini ditulis, proses evakuasi kendaraan telah selesai dilaksanakan. (din/imm)
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com