Mudahkan Pasien, RSUD Sosodoro Bojonegoro Luncurkan Aplikasi SIAP RS

Ilustrasi: infografis aplikasi SIAP RS milik RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Bojonegoro - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, luncurkan aplikasi berbasis android bernama Sistem Integrasi Antrean dan Pelayanan Rumah Sakit (SIAP RS).

Aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pasien yang akan berobat atau mengakses layanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Humas RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, drg Thomas Djaja kepada awak media ini Rabu (03/02/2021) menuturkan bahwa tujuan dikembangkannya aplikasi tersebut untuk menghadapi era digitalisasi. Menurutnya, dengan aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah seluruh pasien yang memerlukan layanan kesehatan di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

"Tentu mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi, baik pendaftaran hingga rawat inap di RSUD Bojonegoro, terlebih saat pandemi ini," tutur drg Thomas.

Ilustrasi: infografis aplikasi SIAP RS milik RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Thomas Djaja menjelaskan bahwa aplikasi SIAP RS tersebut dapat diunduh melalui google Play Store di android. Adapun fitur-fitur yang ditawarkan di antaranya, pendaftaran secara online, informasi antrean rawat jalan, ketersediaan tempat tidur, informasi dokter, tarif rawat inap dan rawat jalan, alur pelayanan, regulasi atau pengaturan yang berlaku di rumah sakit maupun layanan pengaduan.

"Aplikasi ini sudah bisa diunduh melalui playstore, ada banyak fitur yang ditawarkan," tutur drg Thomar mengimbuhkan.

Pihaknya juga menjelaskan, hanya dengan sentuhan jari pada layar android, maka aplikasi ini bisa mengurai antrean yang ada di RSUD dr R Sosodoro Bojonegoro. Menurutnya, di aplikasi tersebut pasien dapat melakukan pendaftaran di manapun dan kapanpun.

"Pasien dapat memilih jadual serta jam berkunjung satu hari sebelum hari kunjungan berobat. Agar lebih efisien waktu, sekaligus mengurangi antrian," kata drg Thomas Djaja. (*/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com