Konten Media Partner

Pelajar Bojonegoro Dukung ‘Program Siswa Top’ Cabup-Cawabup Wahono-Nurul

15 Oktober 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dalam sebuah acara di Bojonegoro. (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dalam sebuah acara di Bojonegoro. (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Sejumlah pelajar tingkat SMA dan orang tua atau wali murid di Kabupaten Bojonegoro, mengapresiasi program satu siswa satu laptop (Siswa Top) yang digagas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah.
ADVERTISEMENT
Program ini dinilai bisa mendukung kegiatan belajar siswa dan mengurangi beban pengeluaran orang tua.
Program Siswa Top ini diperuntukkan bagi pelajar tingkat SMA dari golongan keluarga tidak mampu, dengan harapan agar mereka dapat mengikuti perkembangan teknologi dan siap menghadapi tantangan di dunia digital.
Salah satu pelajar SMK Negeri Dander, M Arief Budi Purnomo menyatakan program satu siswa satu laptop ini sangat tepat dan dibutuhkan siswa, terutama bagi pelajar SMK yang banyak menggunakan fasilitas laptop.
"Apalagi seperti saya mengambil jurusan desain pemodelan dan informasi bangunan. Jadi laptop sudah menjadi kebutuhan," ujar pelajar kelas XI, SMK Negeri Dander ini. Selasa (15/10/202).
Arif mengungkapkan susahnya sebelum memiliki laptop. Stiap hari dia harus meminjam laptop milik kerabatnya untuk bisa belajar menggambar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan program itu bisa direalisasikan, karena memang ini sangat dibutuhkan siswa," tutur Arif berharap.
Hal senada disampaikan Auliya Asmarani Dewi. Pelajar Kelas XI SMK Negeri 1 Bojonegoro ini mengaku belum memiliki laptop, karena orang tuanya tidak mampu membelikan.
"Sebenarnya ya butuh, karena banyak tugas yang membutuhkan laptop," tutur anak seorang pekerja serabutan ini.
Sementara itu, salah satu wali murid, Suwito, mengaku untuk membelikan laptop bagi keluarga tidak mampu seperti dirinya adalah barang mahal. Namun, karena laptop sudah menjadi kebutuhan belajar anaknya di SMK, terpaksa ia membelikannya dengan cara berutang.
"Pinjam di koperasi, dan sampai sekarang belum lunas," ujar warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander ini.
Menurutnya, program satu siswa satu laptop dari Cabup dan Cawabup Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah ini akan sangat membantu siswa dan keluarga tidak mampu.
ADVERTISEMENT
"Zaman sekarang ini laptop kan sudah menjadi kebutuhan siswa, tapi bagi orang tua tidak mampu, ini adalah barang mahal yang sulit dibeli," kata Suwito.
Calon Bupati Setyo Wahono menjelaskan bahwa Program Siswa Top ini untuk pelajar tingkat SMA dari golongan keluarga tidak mampu. Tujuannya membekali setiap siswa dengan laptop agar mereka dapat mengikuti perkembangan teknologi dan siap menghadapi tantangan di dunia digital.
"Selain itu membantu mengurangi pengeluaran keluarga tidak mampu dalam memenuhi fasilitas belajar anaknya," kata calon bupati asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.
Mas Wahono, akrab disapa berharap, dengan perangkat ini para siswa di Bojonegoro tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya untuk belajar, berinovasi, dan berkembang.
ADVERTISEMENT
"Sehingga nantinya mereka menjadi generasi yang siap menerima tantangan di dunia kerja," kata Mas Wahono yang merupakan anak pensiunan guru SD ini. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com