Konten Media Partner

Pemain Timnas U-16 Fadly Alberto, Terima Hadian Rumah dari Pengusaha Bojonegoro

12 Juli 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadly Alberto Hengga, saat secara simbolis menerima hadian sebuah rumah dari PT Realfood Winta Asia. Jumat (12/07/2024) (Foto: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Fadly Alberto Hengga, saat secara simbolis menerima hadian sebuah rumah dari PT Realfood Winta Asia. Jumat (12/07/2024) (Foto: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Fadly Alberto Hengga, mendapatkan hadiah satu unit rumah dari seorang pengusaha asal Bojonegoro, Lusianto Handoko, yang merupakan owner dari PT Realfood Winta Asia. Jumat (12/07/2024).
ADVERTISEMENT
Rumah yang diberikan kepada Fadly Alberto tersebut terletak di Perumahan Bumi Damai Regency, tepatnya di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Penyerahan hadiah rumah tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh owner dari Realfood Indonesia, Lusianto Handoko dan diterima langsung oleh Fadly Alberto didampingi Ibu dan Adik kandungnya, di Kantor Realfood Indonesia, di Jalan Lettu Suyitno, Bojonegoro.
Owner PT Realfood Winta Asia Lusianto Handoko, saat memberikan sambutan. Jumat (12/07/2024) (Foto: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Owner PT Realfood Winta Asia Lusianto Handoko, dalam sambutannya berpesan kepada Fadly Alberto agar setelah meraih prestasi hingga saat ini agar tetap menjaga adab dan akhlak, karena menurutnya adab dan akhlak yang bisa mengantarkan ke kehidupan selanjutnya.
“Di saat kamu sebelum menjadi hari ini, kamu mempunyai adab dan akhlak, tapi semakin kamu tinggi, maka tingkatkanlah adab dan akhlak kamu, karena bukan hanya prestasimu saja yang akan mengantarkan kamu ke kehidupan selanjutnya, tapi adab dan akhlakmu plus prestasimu yang bisa mengantarkan kamu kepada dunia,” tutur Handoko dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Handoko menuturkan bahwa setelah dirinya diberi tahu oleh Budiono, mantan Ketua Askab PSSI Kabupaten Bojonegoro yang sekaligus selaku bapak asuh dari Fadly Alberto, dirinya langsung setuju untuk memberikan apresiasi.
“Kejadian hari ini begitu tiba-tiba. Saya dihubungi Pak Budiono dan bicara tidak sampai dua menit langsung saya setujui. Karena saya tahu, orang bisa mencapai pada titik hari ini, pasti perlu perjuangan,” tutur Handoko.
Pada kesempatan tersebut Handoko juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengapresiasi orang-orang yang penuh perjuangan, karena menurutnya bisa menjadi atlet itu tidak mudah.
“Bukan berarti saya tidak menghargai ilmu pendidikan sekolahnya, tapi saya lebih menghargai orang yang penuh perjuangan. Orang bisa menjadi atlet itu tidak mudah. Maka saran saya, pertahankan prestasimu, berjuanglah dengan keras, tapi berprestasilah dengan penuh adab dan akhlak.” tutur Handoko.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur PT Realfood Winta Asia, Wiwik Sri Wilujeng, menjelaskan bahwa PT Realfood Winta Asia, selama ini selalu menghargai prestasi yang ada di lingkungannya, karena sesuai dengan visi dan perusahaan yaitu “Real Impact, Real Future” sehingga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan mau pun orang-orang di sekitarnya, salah satunya Fadly Alberto yang sudah menorehkan prestasi di bidang olah raga, sehingga layak untuk mendapatkan impact positif juga dari Realfood.
“Hari ini kami berikan rumah hunian yang sehat yang mungkin bisa bermanfaat bagi keluarga. Harapannya nanti Mas Alberto juga akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitarnya,” tutur Wiwik Sri Wilujeng
Wiwik juga menyampaikan bahwa PT Realfood Winta Asia akan memberikan apresiasi kepada siapa saja yang berprestasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya, tidak hanya di bidang olahraga tapi bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
“Tidak menutup kemungkinan prestasi yang lainnya, tidak harus olah raga. Jadi semua prestasi yang membawa dampak positif buat kehidupan, pasti akan kita hargai.
Di akhir keterangannya Wiwik berharap agar hadian dari PT Realfood Winta Asia akan memberikan manfaat kepada Fadly Alberto berikut keluarganya.
“Harapan kami Mas Alberto setelah mendapatkan hunian yang layak, akan mengubah yang ada di lingkungan sekitarnya, termasuk keluarganya dan keluarga yang lainnya.” kata Wiwik Sri Wilujeng.
Usai menerima hadian, kepada awak media Fadly Alberto mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka bahwa dirinya akan menerima hadiah rumah tersebut.
“Saya sangat bersyukur banget, tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah yang tidak pernah saya pikirkan,” tuturnya.
Lebih lanjut Fadly berpesan kepada adik-adik, khususnya yang memiliki hobi di bidang olahraga agar agar terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri dalam berprestasi.
ADVERTISEMENT
“Untuk adik-adik saya di Bojonegoro yang punya prestasi seperti saya, terus berlatih, jangan puas diri. Saya sendiri sampai saat ini belum puas. Tujuan saya tidak hanya di (Timnas) U-16, tapi saya ingin di U-19, U-20, U-23, sampai senior,” tutur Fadly Alberto.
Fadly Alberto Hengga, pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 yang berlaga di Turnamen ASEAN U-16 Boy Championship 2024 adalah warga Kabupaten Bojonegoro.
Jika hanya dilihat dari “nama” dan “warna kulitnya” sepintas orang akan mengira kalau Fadly Alberto berasal dari wilayah timur Indonesia. Namun sejatinya Fadly Alberto memiliki darah campuran yaitu Papua dan Jawa.
Fadly Alberto Hengga, merupakan anak pertama dari pasangan suami istri John Clif Hengga (49) pria asal Timika, Papua Tengah, dengan Piana (43) perempuan asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Fadly Alberto lahir di Kota Timika, Papua Tengah pada 22 Juni 2008, namun pada pertengahan tahun 2011 atau saat Fadly berusia 3 tahun, karena ibu dan bapaknya harus berpisah, Fadly dan adiknya akhirnya dibawa pulang oleh ibunya ke kampung halamannya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sejak saat itu lah Fadly tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat Jawa. Bahkan saat ini, selain Bahasa Indonesia, Fadly Alberto hanya bisa berbahasa Jawa dan sama sekali tidak dapat berbahasa Papua. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com