Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pembangunan Fasilitas Bandara Ngloram Blora Dilanjutkan
12 Januari 2021 13:09 WIB

ADVERTISEMENT
Blora - Proses pembangunan bandar udara (Bandara) Ngloram di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, tahun 2021 ini kembali dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Pembangunan tersebut meliputi perpanjangan runway, penyelesaian terminal penumpang, pemasangan peralatan x-ray, pembangunan gedung kantor termasuk gedung Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), pelataran terminal parkir, serta pembuatan jalan akses masuk Bandara.
Kepala satuan pelaksana Bandara Ngloram, Abdul Rozaq kepada awak media ini Selasa (12/01/2021) mengungkapkan, bahwa pada tahap 1 tahun 2020, telah dilakukan pembangunan Bandara Ngloram, baik di sisi darat maupun udara, yang meliputi pembangunan landas pacu (runway) sepanjang 1500 meter dengan lebar 30 meter, taxiway, dan Apron.
Selanjutnya, pemasangan pagar, pemasangan Airfield Lighting System (AFL), dan terminal penumpang seluas 2.850 meter persegi, yang saat ini masih dalam proses pembangunan dan progresnya baru mencapai 35 persen.
“Untuk tahap 2 tahun 2021, akan dilanjutkan pembangunan perpanjangan runway menjadi 1600 meter, penyelesaian pembangunan terminal penumpang dan pemasangan peralatan x-ray. Berikutnya, pembangunan gedung kantor, gedung PKP-PK, pelataran parkir terminal dan pembuatan jalan akses masuk,” tutur Abdul Rozaq.
ADVERTISEMENT
Abdul Rozaq menambahkan, pihaknya juga mengusulkan kembali kegiatan tahun 2020 yang dibatakan karena kendala pembebasan lahan. Mulai dari pembuatan gedung operasional type 36 sebanyak 4 unit, pembangunan tempat ibadah, gedung kantor, dan tempat parkir kendaraan dan pembuatan landscape.
Menurutnya, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan, Nomor KM 31 Tahun 2019 tentang Penetapan Lokasi Bandara Ngloram, pembangunan Bandara Ngloram akan dikerjakan dalam 4 tahap pembangunan.
“Tahun 2018, Bandara Ngloram adalah bandara milik PT Pertamina. Kemudian oleh Kementerian ESDM diserahkan kepada kepada Pemerintah Daerah dan selanjutnya oleh Pemda diserahkan kepada Kemenhub untuk dibangun menjadi bandara komersial,” tuturnya mengimbuhkan.
Selain itu, Bandara Ngloram diproyeksikan menjadi bandara komersial dan menjadi alternatif konektivitas serta askesibilitas bagi masyarakat di Kabupaten Blora, Bojonegoro dan sekitarnya, yang dihjarapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Ke depan, aksesibilitas dari dan menuju Bandara Ngloram tidak hanya dapat diakses melalui jalan, tetapi juga terintegrasi dengan moda kereta api. Rencannya akan dibangun moda transporasi kereta api menuju bandara melalui Stasun Kapuan, Cepu,” tutur Abdul Rozaq.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu sempat meninjau progres proyek pembangunan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora.
Rencananya, Bandara Ngloram akan menjadi bandara spoke (pengumpan) yang direncanakan akan melayani beberapa rute penerbangan. Mulai dari tujuan Semarang, Balikpapan, Jakarta (halim), Surabaya, Malang, dan Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Menhub berpesan kepada jajaran Ditjen Perhubungan Udara agar dapat melaksanakan pembangunan dengan baik sesuai target waktu. Selain itu dapat memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan terpenuhi dengan baik. Serta tetap memperhatikan protokol kesehatan. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com