Konten Media Partner

Pembangunan Jembatan Trucuk Selesai Akhir Desember Diragukan

7 Desember 2017 15:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan Jembatan Trucuk Selesai Akhir Desember Diragukan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Pembangunan jembatan Trucuk – Bojonegoro atau Jembatan Sosrodilogo, di atas Sungai Bengawan Solo yang ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2017 diragukan oleh Ketua Gapensi Jawa Timur, Agus Hendroyono. Sebab, menurutnya, pemasangan jembatan masih kurang banyak sehingga diperkirakan akan molor.
ADVERTISEMENT
Agus Hendroyono mengatakan dilihat dari proses pekerjaan saat ini pasti jembatan Trucuk tidak akan selesai pada akhir Desember ini. Sebab, kata dia, baru sedikit besi yang terpasang di jembatan.
"Bahkan baru sisi samping kanan kiri saja yang terpasang, belum bagian tengah, dan terpanjang adalah bagian tengah," ungkap Agus Hendroyono pada beritabojonegoro.com, Kamis (07/12/2017).
Sementara itu Bowo salah satu penanggung jawab pembangunan jembatan mengatakan pembangunan jembatan akan selesai pada akhir Desember sesuai yang ditargetkan.
"Pada akhir Desember nanti jembatan sudah terhubung antara Kecamatan Trucuk dengan Kecamatan Kota Bojonegoro, namun belum bisa dilewati kendaraan besar," ungkap Bowo.
Nantinya pada akhir Desember jembatan sudah terhubung yakni plengkung rangka atas, rangka bawah dan kabel, namun saat ini proses kabel masih dalam impor dan terkendala izin sehingga belum datang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, Andi Tjandra, pada akhir Desember nanti jembatan yang menghubungkan Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Bojonegoro rampung pembangunannya dan bisa digunakan untuk kendaraan berskala ringan atau kendaraan roda dua.
Namun, kata dia, yang nantinya boleh lewat baru kendaraan berskala kecil atau kendaraan roda dua tidak masalah. Karena untuk jembatan bentang panjang harus ada sertifikat dari Komisi Keselamatan Jalan dan Terowongan.
Saat ini, pihaknya akan mengajukan sertifikat ke KKJT setelah semuanya siap. Meskipun jembatan sudah jadi pihaknya tidak akan mengijinkan untuk dilalui kendaraan berat sebelum keluar rekomendasi atau sertifikat dari KKJT.
Andi Tjandra menjelaskan bahwa jembatan ini dibangun dalam dua tahap yakni pengerjaan tahap bawah dilaksanakan di tahun 2016 sedangkan untuk tahap atas dikerjakan tahun 2017 dan 2018 nanti penyempurnaan dengan landscape. Total anggaran pembangunan jembatan ini mencapai Rp 100 miliar. (mol/kik)
ADVERTISEMENT