Pemuda di Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Bengawan Solo

Tim SAR Gabungan saat lakukan pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (29/04/2024) (Aset: Dok Istimewa)

Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Muhammad Iqbaluddin Romli (24) warga Leran RT 004 RW 001, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan hilang. Minggu (28/04/2024).

Sebelumnya dilaporkan hilang, korban diketahui sedang berada di tepian Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah bendung gerak turut Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit epilepsi sehingga korban diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama warga dan aparat terkait segera melakukan upaya pencarian, namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan.

Tim SAR Gabungan saat lakukan pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (29/04/2024) (Aset: Dok Istimewa)

Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro, AKP Saefudinuri SH MH MAP, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (28/04/2024) sekitar pukul 05.30 WIB, korban Muhammad Iqbaluddin Romli pamit ke ibunya hendak pergi keluar rumah, namun hingga pukul 14.30 WIB, korban tidak kunjung pulang sehingga keluarga berusaha mencari keberadaan korban.

Setelah dilakukan pencarian, ada informasi bahwa ada warga yang mengetahui korban sedang berada di tepian Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah bendungan gerak turut Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, sehingga ada dugaan korban tenggelam.

Karena hingga keesokan harinya atau Senin pagi (29/04/2024) korban belum pulang, selanjutnya keluarganya melaporkan perihal hilangnya korban ke Polsek Kalitidu.

“Dugaan sementara korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo,” Kata Kapolsek. Senin (29/04/2024).

Kapolsek menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro guna melakukan pencarian di sekitar lokasi dugaan terakhir korban diketahui keberadaannya.

“Hingga saat laporan ini di buat, korban belum juga di temukan.” kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan bahwa ciri-ciri korban jenis kelamin laki-laki, perawakan sedang, tinggi badan kurang lebih 165 sentimeter, rambut lurus pendek, kulit sawo matang. Korban mengenakan pakaian kaus pendek warna hitam dan menggunakan celana warna hitam.

“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit epilepsi.” kata AKP Saefudinuri. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com