Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta
26 Mei 2018 21:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
![Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527343114/0526_GEOPARK_BJN_bbc_10_ucf2zx.jpg)
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Yogyakarta - Pj Bupati Bojonegoro, bersama rombongan pada Jumat (25/05/2018) malam, hadiri acara Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro, Collaboration Culture BWI Internasional Qipao Pageant 2018, di Grand Ballroom Hotel Aston Jogjakarta.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan House of Martini Suarsa, dalam rangka untuk mengembangkan dan mempromosikan budaya serta hasil kerajinan masyarakat Bojonegoro ke dunia Internasional.
Sebelumnya, ditempat yang sama pada siang harinya digelar Travel Dialogue and Tourism Exhhibition about Bojonegoro Petroleum Geopark - Teksas Wonocolo.
![Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta (1)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527343138/0526_GEOPARK_BJN_bbc_06_hxmh3x.jpg)
Selain Pj Bupati Bojonegoro bersama rombongan, hadir pula dalam kegiatan tersebut Kanjeng Raden Tumenggung Gondohadiningrat perwakilan dari Keraton Yogyakarta, Ketua Komisi B DPRD Kabuapten Bojonegoro, Sigit Kushariyanto, Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid SSos MSi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Djoko Lukito SSos MM, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs Setyo Yuliono, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Agus Supriyanto SH MSi, sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro, jajaran Akademisi UPN Veteran dan UGM Yogyakarta, Tim Asosiasi Desa Wisata, Tim Seni dan Budaya Bojonegoro, para designer, Perajin Bojonegoro, Duta Wisata Kange -Yune Bojonegoro serta Duta Wisata Dimas-Diajeng Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
![Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta (2)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527343176/0526_GEOPARK_BJN_bbc_08_qcftvb.jpg)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid SSos MSi, kepada media ini mengungkapkan bahwa kegiatan Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro, Collaboration Culture BWI Internasional Qipao Pageant 2018, untuk mengenalkan wisata dan batik Bojonegoro kepada masyarakat luas di Yogyakarta serta agen-agen wisata se DIY.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Amir Syahid, dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan nota kespahaman (MoU) antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro dengan Blue White Internasional (BWI) serta dengan House of Martini Suarsa.
“Kegiatan ini sebagai momentum memperkenalkan dan mempromosikan wisata dan kerajinan Bojonegoro utamanya kerajinan batik, ke kancah internasional,” jelas Amir Syahid.
![Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta (3)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527343196/0526_GEOPARK_BJN_bbc_03_xqooxn.jpg)
Sementara itu, Martini Suarsa selaku Founder House of Martini Suarsa menyampaikan, bahwa meskipun dirinya bukan lagi warga Bojonegoro namun dirinya ingin sekali bisa memberikan kontribusi kepada Bojonegoro.
“Bentuk dari kontribusi saya adalah mengenalkan batik Bojonegoro ke kancah Internasional. Sehingga batik Bojonegoro tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga dikenal mancanegara.” ungkap Martini Suarsa.
Martini Suarsa juga menjelaskan bahwa kerja sama antara Pemkab Bojonegoro dengan Blue and White Internasional (BWI) adalah merupakan langkah yang perlu diambil.
ADVERTISEMENT
“Agar batik Bojonegoro bisa dikenal di mancanegara.” imbuhnya.
Setelah dijalin kerja-sama tersebut, rencananya Pemkab Bojonegoro bersama BWI akan mengadakan acara Qipao Pageant di Singapura, dimana acara tersebut akan diselenggarakan selama 7 hari pada bulan Oktober 2018.
“Nanti pada acara tersebut kita akan berkolaborasi dengan Tiongkok dalam memempromosikan pariwisata serta budaya masing-masing negara. Saya hanya membuka pintu bagi anak-anak Bojonegoro yang ingin bersaing dalam pasar global.” tutur Martini Suarsa.
![Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta (4)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527343207/0526_GEOPARK_BJN_bbc_11_euqujj.jpg)
Sedangkan Miss Ada Goh, selaku Founder Blue and White Internasional (BWI) menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk dilakukan. Karena bisa menambah serta meningkatkan produktifitas diantara kedua belah pihak.
“Diharapkan nanti ke depan kita bisa saling terus mendukung dalam memajukan kebudayaan masing-masing. Selain itu acara ini bisa mendorong kreativitas masyarakat dalam berkreasi.” jelasnya.
![Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro di Yogyakarta (5)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527343220/0526_GEOPARK_BJN_bbc_04_jjkz89.jpg)
Pj Bupati Bojonegoro Dr Suprianto SH MH, yang hadir dalam acara Java Visit For Batik and Tourism of Bojonegoro Collaboration Culture BWI Internasional Qipao Pageant 2018, tersebut menyambut baik telah dilaksanakannya penandatanganan nota kespahaman (MoU) antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro dengan Blue White Internasional (BWI) serta dengan House of Martini Suarsa.
ADVERTISEMENT
“Semoga wisata dan batik Bojonegoro bisa segera dikenal di mancanegara.” harap Pj Bupati.
Dalam acara tersebut, digelar peragaan busana oleh para desaigner dan penampilan kesenian tari khas Bojonegoro. Pj Bupati Bojonegoro juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah tamu undangan dan meninjau pameran kerajinan asal Bojonegoro yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. (red/imm).