Pj Bupati Bojonegoro Harap Pasar Hewan Bisa Jadi Tujuan Wisata Edukasi

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat hadiri kontes dan pameran ternak 2024, di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (20/11/2024) (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) menggelar kontes dan pameran ternak 2024, di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (20/11/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto berharap ke depan pasar ternak bukan hanya menjadi tempat untuk transaksi jual beli hewan ternak, namun bisa menjadi tempat wisata.

“Jadi anak-anak nantinya bisa belajar tentang hewan ternak misalnya, akan tetapi pasar hewan ini harus kita jaga, kita rapikan dan kita bersihkan, jadi semakin bersih tempat dagang kita saya yakin orang akan tertarik datang kemari, tutur Pj Bupati Adriyanto.

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat hadiri kontes dan pameran ternak 2024, di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (20/11/2024) (Aset: Istimewa)

Selain itu Pj Bupati Adriyanto juga berharap agar pasar hewan ada sentuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di mana ada yang menjual susu sapi, susu kambing, atau daging beku dan produk yang lainnya.

“Saya yakin bisa. Jadi bisa kita jadikan kegiatan dan tempat ini menjadi tujuan wisata karena potensi pasarnya ada, sehingga yang dijual bukan hanya sapi dan kambing, bisa ternak-ternak yang lain yang punya potensi untuk kita jual di sini.” tutur Pj Bupati Adriyanto.

Pembangunan di bidang peternakan merupakan salah satu jalan mewujudkan swasembada atau kemandirian pangan. Kemandirian pangan menjadi kunci untuk menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen mewujudkannya melalui berbagai program dan kebijakan yang strategis.

Pj Bupati Adriyanto menyampaikan bahwa ada makna penting dalam kontes dan pameran ternak ini, di mana kegiatan tersebut untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan, dalam hal ini termasuk ternak.

“Bojonegoro adalah daerah yang kaya hewan ternak, populasi di wilayah kita termasuk populasi yang besar, ini bisa kita manfaatkan sebagai modal untuk memperkuat ketahanan pangan kita, khususnya di bidang peternakan.” kata Pj Bupati Adriyanto.

Akan tetapi, lanjut Pj Bupati Adriyanto, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang menjadi tanggung jawab semua stakeholder peternakan, di antaranya hewan harus sehat, hewan harus memenuhi standar tertentu, dan peternakan harus bisa menjadikan penghasilan yang baik bagi para peternak.

“Salah satunya ternak yang ada di Bojonegoro kita jadikan industri, jadi ada industri peternakannya,” kata Pj Bupati Adriyanto.

Sekadar diketahui, kontes dan pameran ternak itu diikuti oleh peternak dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Selain kontes dan pameran ternak, diharapkan juga ada jual beli ternak. Pasalnya dalam kegiatan tersebut juga mengundang dari peternak maupun pedagang.

Sementara untuk kategori yang dilombakan antara lain kategori sapi ekstrem, sapi cross calon indukan, sapi pedet calon kereman, sapi peranakan ongole (PO) calon indukan, sapi peranakan ongole (PO) indukan, kambing pejantan peranakan etawa (PE), kambing indukan peranakan etawa (PE), dan domba pejantan lokal dan domba betina lokal. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com