Konten Media Partner

Polisi Selidiki Meninggalnya 3 Pekerja di Blora yang Terjatuh dari Crane

8 Februari 2025 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya tiga pekerja bangunan di Blora. Sabtu (08/02/2025) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya tiga pekerja bangunan di Blora. Sabtu (08/02/2025) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Blora - Kecelakaan kerja mengakibatkan tiga pekerja bangunan pembangunan gedung di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah meninggal dunia. Sabtu pagi (08/02/2025).
ADVERTISEMENT
Tiga pekerja bangunan tersebut meninggal dunia setelah terjatuh dari crane. Selain itu, beberapa pekerja lainnya dilaporkan mengalami luka serius. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui data para korban tersebut.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan pada para saksi terkait perkara tersebut.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan kerja tersebut karena tali sling yang digunakan untuk mengangkut kotak crane yang mengangkut 13 orang putus, sehingga terjun bebas ke bawah.
Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto saat di konfirmasi awak media ini melalui WhatsApp menjelaskan penyebab utama kecelakaan kerja tersebut.
Menurut Kapolres, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui penyebab kecelakaan kerja tersebut karena tali sling yang digunakan untuk mengangkut kotak crane yang mengangkut 13 orang putus, sehingga terjun bebas ke bawah.
ADVERTISEMENT
"Jadi pada saat di ketinggian kurang lebih 12 meter tali sling putus dan tempat atau kotak yang memuat 13 orang terjun bebas ke bawah," tutur AKBP Wawan Andi Susanto.
Menurut Kapolres, 13 korban itu merupakan warga Blora yang bekerja dalam pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora. Sementara terkait ada kesalahan manusia atau tidak, saat ini secara teknis masih dalam penyelidikan.
Kapolres mengungkapkan bahwa Sat Reskrim Polres Blora masih mengumpulkan barang bukti dan sedang meminta keterangan atau melakukan klarifikasi kepada mandor proyek, pengawas lapangan, operator mesin, para pekerja lain yang ada di TKP.
"Kita dalami dan kita lakukan penyelidikan. Sat Reskrim telah melakukan penyelidikan, antara lain melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi, mengidentifikasi korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka.” tutur Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Majelis Pelayanan Kegiatan Umat (MPKU) RS PKU Muhammadiyah Blora, Sugiyanto mengatakan saat peristiwa terjadi jumlah pekerja yang berada di dalam crane sebanyak 13 orang.
"Pekerja yang di dalam diisi 13 orang. Tiga pekerja meninggal. ini sedang kita proses untuk pembersihan biar nanti jika diambil keluarga sudah bersih. Sementara 10 lain luka masih di rawat di IGD," kata Sugiyanto. (teg/imm)
Penulis: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com