Polres Bojonegoro Kembangkan Robot yang Mampu Deteksi Orang Tak Bermasker

Konten Media Partner
6 Oktober 2020 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, saat launching Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota) di Mapolres Bojonegoro, Selasa (06/10/2020).
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, saat launching Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota) di Mapolres Bojonegoro, Selasa (06/10/2020).
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang hingga kini masih belum berakhir, Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, membuat inovasi berbasis Informasi Teknologi (IT), yakni dengan mengembangan robot, yang diberi nama Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota).
ADVERTISEMENT
Bobota, adalah robot cerdas yang memiliki sejumlah kemapuan, salah satunya adalah mampu mendeteksi setiap orang atau warga masyarakat, yang tidak menggunakan masker.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, saat launching Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota) di Mapolres Bojonegoro, Selasa (06/10/2020).
Peluncuran atau launching Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota) dilaksanakan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, di Mapolres Bojonegoro, Selasa (06/10/2020).
Menurut Kapolres Bojonegoro, tujuan dikembangkannya Bobota tersebut adalah untuk mendukung tugas-tugas aparat kepolisian di tengah pandemi Covid-19.
"Bobota ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi di masa pandemi ini. Bobota ini bisa dimanfaatkan untuk memyampaikan pesan-pesan atau imbuan kepada masyarakat, baik imbuan terkait penegakkan protokol kesehatan Covid-19 atau imbauan kamtibmas." kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa Bobota ini merupakan produk asli dari anggota Polres Bojonegoro, yakni Brigadir Nanang Saiful Hanafi yang berkolaborasi dengan anak-anak milenial asli Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
“Bobota ini asli buatan anggota Polres Bojonegoro yanik Brigadir Nanang,” ucap Kapolres kepada awak media.
Fitur-fitur Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota) yang dikembangkan Polres Bojonegoro.
Kapolres AKBP M Budi Hendrawan menjelaskan bahwa Bobota ini di dukung fitur-fitur di antaranya:
1).Kamera ALPR (Automatic License Plate Recognition): Kamera yang dapat mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor secara otomatis, merekam, serta menyimpan data nomor kendaraan bermotor. Sehingga pendataan plat nomor kendaraan dapat dilakukan pada saat kegiatan patroli, dan dilengkapi alarm apabila ada nomor kendaraaan yang masuk dalam blacklist.
2).Kamera AI (Artificial Intelligence): Menggunakan pemanfaatan AI dan IoT yang dapat mendeteksi setiap masyarakat yang tidak menggunakan masker (FaceMask Detection Alert) dan dilengkapi dengan imbauan untuk penggunaan masker.
3).Video Call merupakan salah satu fitur untuk berkomunikasi 2 arah antara masyarakat dan petugas guna untuk meminimalisir kontak langsung. Announcement Speaker dilengkapi dengan 4 buah speaker yang dapat digunakan untuk memberikan pengumuman, imbauan, dan juga play audio.
ADVERTISEMENT
4).Mobile Traffic Light: yaitu modul lampu pengaturan lalu lintas 4 arah yang dilengkapi dengan extension ketinggian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
5).PTZ Camera 270 dan Camera 360, merupakan kamera yang dapat berputar baik 270 derajat atau 360 derajat yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dari arah tertentu.
Masih menurut Kapolres, salah satu fitur Bobota di saat pandemi Covid-19 ini adalah bisa mendeteksi warga yang tidak memakai masker, yang ada di tengah kerumunan massa. Robot ini juga dapat berinteraksi dengan warga. Warga yang terdeteksi melanggar protokol kesehatan juga akan ditegur secara langsung petugas melalui command center yang berada di Mapolres Bojonegoro.
"Fungsi Bobota yang sangat penting adalah melakukan perekaman data masyarakat yang melanggar ketertiban dan melanggar hukum," kata Kapolres.
ADVERTISEMENT
Robot Bojonegoro Tangguh (Bobota) yang dikembangkan Polres Bojonegoro. Selasa (06/10/2020).
Sementara itu, Brigadir Nanang Saiful Hanafi, anggota Polres Bojonegoro yang merancang Bobota menyampaikan bahwa Bobota ini merupakan robot berbasis teknologi informasi, di mana robot ini banyak sekali fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan sebagai alat pendukung tugas Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Alhamdulillah, bisa memberikan yang terbaik bagi Polres Bojonegoro,” tutur Brigadir Nanang.
Birgadir Nanang menjelaskan bahwa untuk merancang Bobota, dirinya bersama tim membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Menurutnya, fitur-fitur yang ada di Bobota tersebut masih dapat ditambah, antara lain Thermal Imaging Camera, atau kamera pendeteksi suhu tubuh, dan penyemprot disinfektan.
"Robot ini bisa dikendalikan dari jarak jauh dan dapat dioperasikan di mana saja, selama ada jaringan internet." kata Brigadir Nanang Saiful Hanafi. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com