Konten Media Partner

Produksi Minyak Mentah Lapangan Banyu Urip 200 Ribu Barel Per Hari

25 Januari 2018 13:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produksi Minyak Mentah Lapangan Banyu Urip 200 Ribu Barel Per Hari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Muliyanto
Bojonegoro – Produksi minyak mentah lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, saat ini mencapai 200 ribu barel per hari. Rata-rata produksi minyak mentah lapangan Banyu Urip pada 2017 lalu mencapai 204 ribu barel per hari, melebihi target produksi minyak mentah yang ditargetkan sebesar 201 ribu barel per hari.
ADVERTISEMENT
“Kami berusaha terus meningkatkan produksi minyak mentah lapangan Banyu Urip, Blok Cepu ini. Kendati demikian, peningkatan produksi itu tidak akan menambah fasilitas baru, tidak ada biaya modal tambahan,” ujar Vice Presiden Public and Government Affairs EMCL, Erwin Maryoto, di sela peresmian puskesmas Gayam, gedung Serba Guna Gayam, dan jembatan Gayam – Purwosari, Rabu (24/01/2018).
Menurutnya, selain terus meningkatkan produksi lapangan Banyu Urip, pihak EMCL kini juga tengah mengembangkan lapangan migas Kedungkeris di Kalitidu. Namun, kata dia, cadangan minyak mentah di lapangan Kedungkeris ini tidak terlalu besar yakni hanya di kisaran 20 juta barel. Produksi minyak mentah lapangan Kedungkeris ini nanti diperkirakan mencapai 20 ribu barel per hari.
“Nantinya produksi minyak mentah dari lapangan Kedungkeris ini akan dialirkan ke fasilitas produksi di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Nanti minyak mentah itu akan dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer,” ujarnya. (mol/kik)
ADVERTISEMENT