Konten Media Partner

Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Bojonegoro-Tuban Mulai Dikerjakan

18 Mei 2021 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pekerja sedang mengerjakan pembangunan struktur bawah jembatan, yang meliputi abutment dan pilar atau tiang pancang jembatan. (foto: dan/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Para pekerja sedang mengerjakan pembangunan struktur bawah jembatan, yang meliputi abutment dan pilar atau tiang pancang jembatan. (foto: dan/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pembangunan Jembatan Kanor-Rengel (Kare) atau Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban, yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, mulai dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pihak kontraktor sedang mengerjakan pembangunan struktur bawah jembatan, yang meliputi abutment dan pilar atau tiang pancang jembatan.
Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Penggantian Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, Arik Nur Cahyo ST kepada awak media ini Selasa (18/05/2021) menuturkan bahwa saat ini progres pembangunan jembatan Kanor-Rengel (Kare) atau Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban, telah menasuki proses pengerjaan struktur bawah jembatan.
"Saat ini sedang dalam proses pekerjaan bagian pancang jembatan," kata Arik Nur Cahyo ST. Selasa (18/-05/2021).
Para pekerja sedang mengerjakan pembangunan struktur bawah jembatan, yang meliputi abutment dan pilar atau tiang pancang jembatan. (foto: dan/beritabojonegoro)
Arik menjelaskan bahwa konstruksi Jembatan Kanor-Rengel (Kare) memiliki panjang 210 meter, terdiri dari 5 bentang menggunakan rangka baja, dengan panjang bentang pertama 20 meter, bentang kedua 55 meter, bentang ketiga 60 meter, bentang keempat 55 meter, bentantang kelima 20 meter, dengan lebar jalur kendaraan 7 meter dan trotoar masing-masing sisi satu meter (total 2 meter), sehingga lebar jembatan 9 meter.
ADVERTISEMENT
"Jembatan Kare ini dibangun dengan konstruksi beton dengan panjang 210 meter, terdiri dari struktur bawah, yang meliputi pilar dan abutment, dan struktur atas, yang meliputi rangka baja jembatan dan oprit," kata Arik Nur Cahyo.
Arik mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan pembangunan jembatan tersebut dan mendorong pihak kontraktor pelaksana untuk memperhatikan timetable agar dapat berjalan sesuai target, sehingga pembangunan jembatan tersebut dapat selesai sesuai dengan jadwal dan bisa di resmikan tepat waktu.
"Mohon doanya agar pembangunan jembatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan akhir tahun ini dapat selesai," kata kata Arik Nur Cahyo.
Untuk diketahui, Pembangunan Jembatan Kare, merupakan konsep pembangunan kawasan yang bertujuan untuk mendukung aksesbilitas masyarakat di kedua kawasan tersebut, sehingga dapat meningkatkan pergerakan masyarakat, yang nantinya akan berdampak positif pada sektor ekonomi, sosial, jasa, pariwisata, dan budaya, serta diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua kawasan.
ADVERTISEMENT
Jembatan Kanor-Rengel (Kare), dibangun dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tahun 2021, dengan total anggaran Rp. 93,78 miliar. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com