Konten Media Partner

Ratusan Peserta Ikuti Pameran dan Kontes Bonsai di Blora

25 Agustus 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pameran dan Kontes Bonsai yang digelar di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro Blora. (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pameran dan Kontes Bonsai yang digelar di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro Blora. (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blora - Ratusan peserta, ikuti pameran dan kontes bonsai yang digelar Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional yang memperebutkan Piala Alugoro Cup ini dilaksanakan di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro Blora, digelar selama 10 hari, mulai 23 Agustus 2024 hingga 02 September 2024 mendatang.
Pameran bonsai ini digelar untuk ketiga kalinya mulai tahun 2022 dan 2023 untuk tingkat lokal dan di tahun 2024 untuk tingkat nasional.
Dalam pameran dan kontes bonsai ini, panitia menargetkan sebanyak 500 peserta. Tak hanya dari Jawa Tengah saja, namun juga dari Jawa Timur, dan Bali.
Suasana Pameran dan Kontes Bonsai yang digelar di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro Blora. (Aset: Istimewa)
Ketua PPBI Kabupaten Blora Umbaran Wibowo, mengatakan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional ini digelar atas inisiatif PPBI Kabupaten Blora untuk ketiga kalinya.
"Jadi pameran bonsai ini memang atas inisiatif dari PPBI Blora. Kita pameran sudah tiga kali, yang pertama kita laksanakan di 2022 itu tingkat lokal. Kemudian pameran ‘The Max’ itu di tahun 2023. Kemudian kita tingkatkan lagi di tahun 2024 ini kita laksanakan yang skalanya nasional," kata Umbaran. Minggu (25/08/2024).
ADVERTISEMENT
Umbaran menjelaskan, pameran dan kontes bonsai ini akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Agustus 2024 hingga 02 September 2024 mendatang, dengan tema "Blora Bonsai Art" dengan menggandeng Yonif 410 Alugoro, yang memperebutkan Piala Alugoro Cup.
"Kelas yang akan dilombakan terdiri dari tiga kelas, yaitu Kelas Prospek, Kelas Pratama, dan Kelas Madya," kata Umbaran Wibowo.
Umbaran Wibowo mengungkapkan bahwa untuk kelas Madya, prestasinya sudah sangat bagus dan harganya sudah mencapai ratusan juta rupiah.
"Bonsai-bonsai kelas Madya ini prestasinya juga sudah sangat bagus harganya mencapai 100 juta rupiah lebih," tutur Umbaran Wibowo.
Umbaran menyampaikan bahwa pameran dan kontes bonsai tersebut pihaknya menargetkan 500 peserta. Tak hanya dari Jawa Tengah saja, namun juga dari Jawa Timur serta tercatat paling jauh peserta datang dari Bali.
ADVERTISEMENT
"Kalau target peserta yang kita datangkan itu 500, namun sampai hari ini sudah tercatat 450 peserta, dan ini masih banyak peserta yang baru masuk. Kemungkinan target 500 peserta akan terpenuhi," ujarnya.
Umbaran berharap Pameran dan Kontes Bonsai Nasional dapat meningkatkan kreativitas dan semangat pecinta bonsai, baik di Blora, Jawa Tengah dan seluruh Indonesia.
"Tentunya yang Namanya pameran bonsai ini kan semacam seni kreatif ya, pohon-pohon ini di antaranya memang tumbuh liar di alam, seperti serut, legundi dan lain-lain. Itu pohon-pohon kalau di alam tidak ada nilai jual. Harapan kami, ketika sudah menjadi sebuah bonsai dengan diinspirasi oleh bonsai-bonsai yang ada di sini, nantinya masyarakat Blora akan teredukasi, bisa memanfaatkan pohon-pohon yang tadinya tidak berharga menjadi nilai ekonomi yang cukup tinggi," kata Umbaran. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com