Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro 2021 Capai Rp 5,2 Triliun
3 Januari 2022 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sepanjang tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tak hanya sukses meraih berbagai penghargaan, namun dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga mampu menunjukkan hasil kinerja yang positif.
ADVERTISEMENT
Hingga 31 Desember 2021, Pemkab Bojonegoro mampu merealisasikan penerimaan pendapatan melampaui target yang ditetapkan.
Pendapatan daerah Kabupaten Bojonegoro ditargetkan sebesar Rp 4,2 triliun, sementara realisasi anggaran berdasarkan penerimaan pendapatan tercapai sebesar Rp 5,2 triliun, atau sebesar 122,78 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Pemkab Bojonegoro Luluk Arifah, kepada awak media ini Senin (03/02/2021) mengungkapkan bahwa pendapatan daerah tersebut berasal dari berbagai sumber, di antaranya pendapatan asli daerah (PAD ) dan pendapatan transfer dana dari pemerintah pusat.
Menurutnya, pendapatan daerah ditarget mencapai Rp 4,2 triliun, namun dengan kerja keras, Pemkab Bojonegoro berhasil merealisasikan pendapatan daerah sebesar Rp 5,2 triliun.
"Jadi dari sisi pendapatan telah terlampaui, karena prosentasinya 122,78 persen," kata Luluk Arifah.
ADVERTISEMENT
Luluk Arifah menjelaskan bahwa pada tahun 2021, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga melampuai target, dari target Rp 912 miliar dapat direalisasikan Rp 952 miliar, atau terealisasi sebesar 104 persen.
"PAD melampaui target yakni mencapai 104 persen. Untuk dana transfer juga melampaui target yaitu sebesar 129,89 persen," kata Luluk Arifah.
Selain itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro menargetkan pendapatan pajak sebesar Rp 112 miliar, namun realisasinya mencapai Rp 136 miliar, atau tercapai sebesar 121,4 persen.
Menurutnya, Dengan hasil kerja maksimal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, membuktikan langkah kongkrit memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan efektif dan efisien.
"Alhamdulillah berkat dukungan serta motivasi dari pimpinan dan kerja keras serta komitmen seluruh OPD, target terpenuhi," kata Luluk Arifah. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Dan Kuswan
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com