Konten Media Partner

RSUD Sosodoro Bojonegoro Luncurkan Inovasi Pelayanan 'Ritmik Enerjik'

7 Juli 2021 11:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, luncurkan inovasi pelayanan bagi penderita penyakit jantung, yang diberi nama "Ritmik Enerjik".
ADVERTISEMENT
Ritmik Enerjik merupakan sistem rujukan yang terintegrasi untuk kasus infark miokard dan kasus emergensi jantung yang lain dengan penanganan yang komperhensif, yang berbasis jejaring (networking) dengan semua fasilitas kesehatan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL).
Direktur RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Ahmad Hernowo MKes, pada Rabu (07/07/2021) mengatakan bahwa kematian karena serangan jantung dan gangguan jantung hampir di semua daerah memang cukup tiggi. Menurutnya, berdasarkan data Europian Society of Radiology (ESC), penyakit jantung menjadi penyebab kematian teetinggi nomor satu di dunia berdasarkan data Europian Society Of Radiology (ESC)
“Program inovasi Ritmik Enerjik ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian yang diakibatkan serangan jantung dan kasus kegawatdaruratan jantung lainnya," kata dr Ahmad Hernowo MKes.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi: Perawatan pasien jantung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (foto: istimewa)
Menurut dr Ahmad Hernowo, hadirnya inovasi pelayanan Ritmik Enerjik ini tentu memberikan manfaat bagi warga Bojonegoro, dengan memanfaatkan grup WhatsAap media komunikasi media terintegrasi yang beranggotakan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.
Dengan sistem jejaring ini diharapkan akan terjadi pertukaran informasi serta transfer data pasien antar fasilitas kesehatan (faskes), sehingga proses awal diagnosa dan penatalaksanaan awal dapat dilakukan secara dini di faskes tingkat pertama yang sebelumnya semua proses baru bisa dilaksanakan setelah pasien datang ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
"Sistem jejaring ini juga menekankan upaya penatalaksanaan kegawatdaruratan jantung secara komprehensif, mulai dari diagnosis dini dan terapi awal di tingkat FKTP sampai dengan terapi definitif secara minimal invasif di laboratorium kateterisasi jantung (cathlab) di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo." kata dr Ahmad Hernowo MKes.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah mengapresiasi hadirnya inovasi Ritmik Enerjik ini. Menurutnya, ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Bojonegoro untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.
"Melalui inovasi Ritmik Enerjik ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan dapat dikembangkan lebih luas untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Bojonegoro, sehingga masyarakat dapat tertolong dan terlayani dengan cepat, tepat, dan akurat." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati jug meninta agar seluruh jajaran organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bojonegoro untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Mari terus berinovasi memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat, untuk mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang produktif dan enerjik," kata Bupati Anna Muawanah. (adv/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com