Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Semburan Air Bercampur Belerang di Bojonegoro Aman untuk Pengairan Pertanian
22 Mei 2023 18:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Semburan air di area persawahan Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (21/05/2023). (Foto: Dok Istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h11hztw44w8h587xpn62jkdc.jpg)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Semburan air setinggi kurang lebih 10 meter dari sumur bor yang diproyeksikan untuk pengairan pertanian terjadi di area persawahan turut Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (21/05/2023).
ADVERTISEMENT
Semburan air bercampur belerang tersebut hanya terjadi sekitar empat jam, mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab timbulnya semburan air tersebut.
Menurut keterangan Perangkat Desa setempat, pada Senin pagi (22/05/2023) telah dilakukan pengecekan oleh petugas dari dinas terkait, dan hasilnya air tersebut aman untuk pengairan pertanian warga.
Kepala Dusun Kunci, Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Warsono (55), ditemui awak media di lokasi sumur tersebut menjelaskan bahwa pembuatan sumur bor tersebut merupakan program ketahanan pangan desa, yang nantinya akan dipergunakan untuk pengairan sawah milik warga desa setempat.
"Untuk mengairi pertanian," tutur Warsono.
Menurutnya, semburan air tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan berhenti pada pukul 19.00 WIB. "Kurang lebih jam tujuh malam berhenti. Mulai terjadi semburan jam 3 sore," kata Warsono.
ADVERTISEMENT
Warsono mengungkapkan bahwa sebagian besar sumur warga Desa Kunci, khususnya yang berada di sisi utara jalan raya Bojonegoro-Nganjuk, mulai dari Lapangan Desa Kunci ke timur, hampir semuanya berbau belerang.
"Ya keluar (bau belerang), cuma tidak seberapa. Di Desa Kunci, mulai lapangan sampai ke timur, yang bagian utara, rata-rata (sumur warga) mengandung belerang," kata Warsono.
Sementara saat ditanya dampak dari semburan air tersebut, Warsono menjelaskan bahwa air tersebut relatif aman bagi tanaman padi milik warga.
"Saat ini tidak mematikan tanaman. Tadi pagi sudah dicek sama dinas terkait, katanya aman." kata Warsono.
Sekadar diketahui, semburan air setinggi kurang lebih 10 meter terjadi pada Minggu (21/05/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, di area persawahan turut Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Semburan air bercampur belerang tersebut muncul saat dilakukan pengeboran sumur di area persawahan milik Tarjan, warga desa setempat, yang berjarak kurang lebih 800 meter dari pemukiman warga.
Meskipun mengandung belerang, air dari sumur tersebut dipastikan aman untuk pengairan sawah warga desa setempat. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com