Konten Media Partner

Semburan Lumpur Bercampur Gas Terjadi di Blora, 1 Orang Meninggal

12 April 2023 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semburan air bercampur lumpur dan gas di Kawah Oro-oro Kesongo, di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Selasa (11/04/2023) (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Semburan air bercampur lumpur dan gas di Kawah Oro-oro Kesongo, di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Selasa (11/04/2023) (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Blora - Semburan air bercampur lumpur dan disertai gas, kembali terjadi di Kawah Oro-oro Kesongo yang berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selasa (11/04/2023).
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah menghirup gas yang keluar dari kawah tersebut. Selain itu, puluhan ternak warga dilaporkan meninggal.
Korban meninggal diketahui bernama Warino (26), sementara korban selamat bernama Suwadi (58), yang merupakan paman Warino, yang saat itu berupaya hendak menolong keponakannya yang terjatuh setelah menghirup gas dari kawah tersebut.
Dari data yang dihimpun, letusan air bercampur lumpur tersebut mulai terjadi Selasa (11/04/2023) pukul 17.15 WIB hingga Selasa (12/04/2023) pukul 04.00 WIB. Dalam kurun waktu tersebut, setidaknya terjadi 12 kali letusan dengan ketinggian semburan sekitar 8 meter.
Korban semburan air bercampur lumpur dan gas di Kawah Oro-oro Kesongo, saat berada di rumah duka. (Foto: Dok. Istimewa)
Kepala Desa (Kades) Gabusan, Kecamatan Jati, Parsidi dikonfirmasi awak media menyebutkan bahwa satu orang meninggal diduga karena terkena efek gas beracun.
ADVERTISEMENT
"Iya (red, satu orang meninggal dunia). Letusan Oro-oro Kesongo sampai ada lon (racun). Kejadian yang mati terkena lon saat angon kebo (menggembala kerbau)," tutur Kades Gabusan, Parsidi saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/04/2023).
Kades mengatakan bahwa satu orang warganya yang meninggal dunia saat itu sedang menggembala kerbau di sekitar lokasi kejadian namun tiba-tiba terjadi letupan lumpur yang diduga disertai gas beracun, sehingga korban keracunan tersebut.
Lebih lanjut Kades mengimbau warganya untuk tidak mendekati lokasi letusan tersebut. "Warga saya suruh hati-hati, jangan ke Kesongo dulu kalau habis meletus," kata Parsidi.
Kondisi ternak warga yang meninggal akibat semburan air bercampur lumpur dan gas di Kawah Oro-oro Kesongo, di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Selasa (11/04/2023) (Foto: Dok. Istimewa)
Salah satu warga desa setempat, Suranto, mengatakan bahwa erupsi keempat terjadi pada waktu Subuh. Saat itu korban Warino sedang menjaga hewan ternaknya di area Oro-oro Kesongo dan diduga keracunan gas belerang, hingga akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sore sudah meletus, sebelum magrib. Sebanyak 12 letupan sejak kemarin sore," ucap Suranto.
Saat ini, semburan lumpur tersebut telah berhenti, namun belum dapat dipastikan berhenti sementara atau berhenti seterusnya. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di publish di: https://beritabojonegoro.com