Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Seorang Kakek di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
21 Januari 2025 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Taslam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat. Selasa sore (21/01/2025).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban datang ke Sungai Bengawan Solo untuk mencari kayu yang hanyut untuk kayu bakar, namun tiba-tiba korban terbawa arus sungai dengan posisi tersangkut di tumpukan kayu.
Beberapa warga yang saat itu melihat berusaha melemparkan tali ke arah korban, namun tidak kena hingga akhirnya korban tenggelam.
Saat ini, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama warga dan aparat terkait sedang melakukan pencarian, namun hingga berita ini ditulis korban masih belum ditemukan.
Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Slamet Hariyanto SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (21/01/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, korban datang ke Sungai Bengawan Solo untuk mencari kayu yang hanyut di sungai untuk kayu bakar.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 15.15 WIB, ada warga yang berada di pinggir sungai melihat korban terbawa arus sungai dengan posisi tersangkut di tumpukan kayu dengan posisi terlihat kepala dan punggungnya.
“Beberapa warga yang saat itu melihat berusaha melemparkan tali ke arah korban, namun tidak kena, sehingga korban tenggelam,” tutur Kapolsek AKP Slamet Hariyanto.
Kapolsek menambahkan bahwa saat ini Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeni, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa setelah menerima laporan pihaknya segera mengirimkan perahu karet bermesin berikut personel untuk melakukan pencarian terhadap korban.
ADVERTISEMENT
“Kondisi terkini korban tenggelam masih dalam pencarian,” tutur Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeni.
Laela Nor Aeni menambahkan bahwa mengingat debit air Sungai Bengawan Solo mengalami peningkatan, diimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Bengawan Solo agar waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Bengawan Solo.
“Waspada banjir Bengawan Solo! Hindari bermain dan berenang di Sungai Bengawan Solo. Segera laporkan bila terjadi kedaruratan bencana.” tutur Laela Nor Aeni. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com