Konten Media Partner

Seorang Kakek di Bojonegoro Tertabrak Kereta Api Dharmawangsa Ekspres

17 Desember 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api di Desa Kabunan, Kecamatan Belen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (17/12/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api di Desa Kabunan, Kecamatan Belen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (17/12/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang kakek berinisial DJP (78), warga Desa Sidobandung RT 011 RW 001, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tertabrak kereta api Dharmawangsa Ekspres jurusan Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi, di kilometer 132+500 (jalur hulu), tepatnya di Jembatan Gandul, turut wilayah Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (17/12/2024).
ADVERTISEMENT
Belum diketahui secara pasti kronologi korban hingga tertabrak kereta api tersebut.
Setelah dilaksanakan pemulasaraan jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, selanjutnya jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Balen, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Sri Windiarto, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa orang tertabrak kereta api, di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
“Korban berinisial DJP, umur 78 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Korban tertemper kereta api Dharmawangsa Ekspres jurusan Jakarta-Surabaya,” kata Iptu Sri Windiarto.
Kapolsek menjelaskan bahwa pada Selasa (17/12/2024)sekitar pukul 19.00 WIB, petugas Polsek Balen menerima informasi bahwa telah terjadi seseorang tertemper (tertabrak) kereta api yang melaju dari arah barat ke timur, tepatnya di Jembatan Gandul, turut Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, sehingga petugas segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
“Saat petugas tiba di TKP, korban berada di bawah jembatan gantung dalam keadaan meninggal dunia dengan luka-luka terbuka di sekujur tubuh,” kata Kapolsek.
Selanjutnya petugas mengevakuasi jenazah korban ke dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan dan pemulasaraan jenazah.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Iptu Sri Windiarto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com