Konten Media Partner

Seorang Perangkat Desa di Bojonegoro Bacok Adik Iparnya hingga Luka-luka

12 Juni 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DSS (kaus merah) pelaku pembacokan saat dimintai keterangan oleh petugas di rumahnya. Rabu (12/06/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
DSS (kaus merah) pelaku pembacokan saat dimintai keterangan oleh petugas di rumahnya. Rabu (12/06/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Seorang oknum Perangkat Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menganiaya atau membacok adik iparnya sendiri menggunakan golok (bendo) hingga mengalami luka-luka. Rabu (12/06/2024).
ADVERTISEMENT
Pelaku berinisial DSS (35), yang berprofesi selaku Kasi Pelayanan Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan korbannya berinisial ISS (49), warga Desa Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka bacok di kepala, tangan, dan kaki, namun kondisi korban masih dalam keadaan sadar dan masih dapat diajak bicara.
Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Belum diketahui secara pasti apa motif pelaku hingga tega menganiaya (membacok) adik iparnya tersebut, dan saat ini pelaku telah diamankan di Polres Bojonegoro guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas, saat lakukan olah TKP kasus pembacokan di Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (12/06/2024) (Aset: Istimewa)
Kepala Desa (Kades) Ngujo, Kecamatan Kalitidu Ahmad Zainudin, dikonfirmasi awak media ini melalui aplikasi pesan WhatsApp membenarkan peristiwa pembacokan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ahmad Zainudin menyampaikan bahwa dirinya telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polres Bojonegoro, namun untuk motif pelaku hingga tega melakukan perbuatannya tersebut, dirinya tidak mengetahui.
“Kalau motif saya belum mengetahui. Mungkin karena masalah keluarga,” tutur Kades Ahmad Zainudin.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saefudinuri, bahwa pihaknya membenarkan adanya kasus penganiayaan atau pembacokan di Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, namun menurutnya saat ini penanganan perkara tersebut dilimpahkan ke Polres Bojonegoro.
“(Pelaku) sudah kita kirim ke Polres untuk penanganan,” tutur Kapolsek AKP Saefudinuri.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fahmi Amarullah, menjelaskan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bojonegoro guna penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk korban masih dirawat di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dan belum dapat dimintai keterangan.
“Pelaku sudah kita tahan di Polres Bojonegoro. Untuk korban masih dirawat di RSUD Bojonegoro,” kata Kasat Reskrim AKP Fahmi Amarullah.
Saat ditanya terkait motif, Kasat Reskrim menyampaikan bahwa dari penyelidikan awal motif pelaku karena masalah keluarga, di mana korban yang berstatus sebagai suami dari adik kandung pelaku (adik ipar) ini sering membuat jengkel pelaku.
“Jadi motifnya masalah keluarga,” kata Kasat Reskrim AKP Fahmi Amarullah. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com