Seorang Remaja Warga Baureno Ditemukan Meninggal Dunia Tersengat Listrik

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Baureno) - Seorang remaja warga Dusun Simo Desa Sumuragung RT 010 RW 003 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro bernama M Arjun Saputro bin Tasrep (19), pada Jumat (16/03/2018) sekira pukul 16.30 WIB, ditemukan oleh ayahnya, tergeletak dilantai dapur rumahnya, dalam kondisi meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dari stop kontak yang ada di dapur tersebut.

Menurut Keterangan Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, yang dihimpun dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada hari Jumat (16/03/2018) sekira pukul 16.30 WIB, ayah kandung korban yang bernama Tasrep (45), baru pulang dari sawah dan saat memasuki dapur rumahnya, mengetahui korban sudah tergeletak di lantai tanah di bawah tiang dapur rumah yang terdapat stop kontak, dengan posisi tangan kiri memegang colokan lampu dan tangan kanan memegang fitting atau tempat lampu, yang sudah tersambung pada satu kabel,

“Mengetahui kejadian tersebut, ayah korban segera berteriak meminta bantuan pada para tetangga,” jelas Kapolsek.

Tidak lama berselang, tetangganya yang bernama Sugianto (30) datang, yang selanjutnya keduanya segera membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Lamongan.

“Namun, sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, orang tua korban membawa korban kembali pulang ke rumah, sambila melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala desa setempat, yang kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek baureno.

Kapolsek menambahkan, setelah pihaknnya menerima laporan adanya kejadian tersebut, Kapolsek bersama anggota langsung mendatangi tempat tejadian perkara (TKP), guna melakukan identifikasi dan olah TKP.

Berdasarkan pemeriksaan di TKP, ditemukan sutas kabel dengan panjang kurang lebih tujuh meter yang masing-masing ujung nya sudah tersambung dengan colokan dan fitting atau tempat lampu.

Sementara berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Penyebab kematian korban karena terkena sengatan listrik.” imbuh Kapolsek.

Dalam peristiwa ini keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Dengan disaksikan perangkat desa setempat, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “ pungkas Kapolsek. (red/imm)