Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Seorang Warga Bojonegoro Meninggal saat Rumahnya Dilanda Banjir Bandang
16 Maret 2025 5:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Pak Geng (60) warga Dukuh Kuce, Desa Leran RT 016 RW 005, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia saat rumahnya diterjang banjir bandang. Sabtu malam (15/03/2025).
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, korban hendak menyelamatkan gabah di dalam rumahnya agar tidak tergenang air, namun diduga korban kecapekan.
Dugaan sementara, penyebab kematian korban akibat penyakit sesak napas yang dideritanya kambuh, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saefudinuri, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa ada seorang warga Dukuh Kuce, Desa Leran RT 016 RW 005, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia saat rumahnya diterjang banjir.
Menurutnya, saat rumahnya tergenang banjir, korban berusaha mengangkati gabah di dalam rumahnya agar tidak tergenang air, namun diduga korban kecapekan.
“Yang meninggal itu saat banjir yang bersangkutan mengangkati gabah di rumahnya karena takut terkena genangan air. Diduga kecapekan dan juga punya penyakit sesak nafas serta sering pusing. Jadi saat mengangkati gabah, selanjutnya korban pingsan dan meninggal,” kata Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi bahwa di Dusun Kuce, Desa Leran RT 016 RW 005, Kecamatan Kalitidu, ada seorang warga bernama Pak Geng, umur 60 tahun, dilaporkan meninggal dunia.
“Meninggal disebabkan dari penyakit sesak napas kambuh saat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah dikarenakan rumah terdampak banjir luapan,” kata Heru Wicaksi.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu malam (15/03/2025), mengakibatkan ratusan rumah warga di enam desa yang tersebut di dua kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diterjang banjir bandang.
Hampir 500 rumah warga tergenang luapan air dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter. Satu bangunan sekolah dan sekitar 10 hektare sawah yang ada tanaman padi, juga tergenang luapan banjir.
ADVERTISEMENT
Seorang warga yang berusaha menyelamatkan gabah di dalam rumahnya dari genangan air, dilaporkan meninggal dunia. Satu orang warga lanjut usia juga harus dievakuasi karena rumahnya terjebak luapan banjir.
Warga yang meninggal tersebut diketahui bernama Pak Geng (60) warga Dukuh Kuce, Desa Leran RT 016 RW 005, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Diduga, saat korban hendak menyelamatkan gabah agar tidak tergenang air, penyakit sesak napas yang dideritanya kambuh, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sementara warga yang dievakuasi bernama Gemi (60), warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Korban harus dievakuasi karena terjebak luapan banjir di dalam rumah.
Belum diketahui total kerugian material karena saat ini masih dalam pendataan, dan saat ini, air sudah mulai berangsur surut. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com