Seorang Warga di Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia di Emperan Toko

Konten Media Partner
20 Februari 2019 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban Zaenuri (65), warga Desa Blimbinggede RT 003 RW 002 Kecamatan  Ngraho Bojonegoro, saat ditemukan meninggal dunia di emperan toko di area pasar desa setempat. Rabu (20/02/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Korban Zaenuri (65), warga Desa Blimbinggede RT 003 RW 002 Kecamatan Ngraho Bojonegoro, saat ditemukan meninggal dunia di emperan toko di area pasar desa setempat. Rabu (20/02/2019).
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang kakek warga Desa Blimbinggede RT 003 RW 002 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro bernama Zaenuri (65), pada Rabu (20/02/2019) sekira pukul 02.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di emperan toko di area pasar desa setempat.
ADVERTISEMENT
Penyebab kematian korban diduga akibat penyakit jantung yang telah lama dideritanya kambuh dan tidak ada yang menolong, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sebelumnya, korban sempat membeli bensin di toko yang berada di area pasar desa tersebut dan setelah itu, korban merebahkan dirinya di emperan toko hingga tertidur mendengkur, namum saat hendak dibangunkan oleh pemilik toko, korban diketahui telah meninnggal dunia.
Petugas saat melakukan identifikasi terhadap jenazah korban Zaenuri (65), warga Desa Blimbinggede RT 003 RW 002 Kecamatan Ngraho Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di emperan toko di area pasar desa setempat. Rabu (20/02/2019).
Menurut keterangan Kapolsek Ngraho, Ajun Komisaris Polisi (AKP) H Purwanto S SH, yang dikutip dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (19/02/2019) sekira pukul 23.30 WIB, korban berpamitan pada istrinya untuk pergi ke warung, di Pasar Desa Blimbinggede Kecamatan Ngraho untuk ngopi, dengan mengendarai sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada Rabu (20/02/2019) sekira pukul 02.00 WIB, setelah usai ngopi, korban hendak pulang ke rumah. Namun korban sempat mampir ke toko untuk membeli bensin, di salah satu toko milik Istiono (34), warga Desa NapisKecamatan Tambakrejo, yang berada di area Pasar Desa Blimbinggede tersebut.
“Setelah mengisi bensin, korban duduk di emper toko, kemudian korban berebah dan tertidur. Saksi Istiono melihat korban tidur sambil mendengkur,” kata Kapolsek.
Setelah beberapa saat, atau sekira pukul 02.30 WIB, saksi Istiono berupaya mendekati korban dengan maksud untuk membangunkan korban, namun saat itu saksi mengetahui korban sudah tidak bergerak, sehingga saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Ngraho.
ADVERTISEMENT
“Saat petugas datang korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Ngraho, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasann atau penganiayaan pada tubuh korban. Sedangkan berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit jantung.
“Diperkirakan korban meninggal dunia karena serangan jantung,” tutur Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah dilakukan musyawarah, ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Setelah dibuatkan berita acara, jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT