Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Seorang Warga Kerek Tuban Ditemukan Meninggal Gantung Diri
8 Mei 2018 18:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Kerek - Seorang kakek bernama Warjito (73), warga Dusun Bawi Kulon Desa Hargoretno Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, pada Senin (07/05/2018) pukul 17.30 WIB, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Berdasarkan Keterangan keluarga, setelah melaksanakan umroh perilaku dan perkataannya korban nyeleneh atau nglantur dan selalu menyebut tentang kematian. Korban ada indikasi mengalami gangguan jiwa.

Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edy Pranoto, kepada media ini menerangkan, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, Marni (67) istri korban, Sei (47) dan Mulyo (42) anak korban serta Suyono (40) kepala desa setempat, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Senin (07/05 2018), sekira pukul 17.30 WIB, korban memerintahkan seluruh keluarganya untuk segera berangkat ke musola desa setempat, untuk persiapan salat magrib dan mendapatkan perintah tersebut istri dan anak-anaknya menuruti perintah orang tuanya tersebut.
ADVERTISEMENT
“Menurut keluarganya, setelah melaksanakan umroh, perilaku dan perkataan korban nyeleneh atau ada indikasi gangguan jiwa,” terang Kasubbag Humas.
Setelah keluarganya berangkat ke musola, korban masuk rumah sambil mengenakan pakaian Iqrom warna putih yang dikenakan sewaktu umroh dahulu. Selanjutnya pintu rumah oleh korban ditutup dan dikunci dari dalam. Mengetahui perilaku korban tersebut, beberapa saat kemudian keluarganya merasa curiga sehingga keluarganya memanggi-manggil korban dengan mengetuk pintu sambil berupaya membuka pintu yang tertutup tersebut, namun tidak ada respon.
“Dengan dibantu warga sekitar, akhirnya oleh keluarganya pintu tersebut dubuka secara paksa,” lanjut Kasubag Humas.
Saat pintu telah terbuka keluarganya segera mencari korban dan ternyata korban ditemukan sudah menggantung di pagar besi tangga rumah dan setelah diperiksa secara bersama dengan warga sekitar, kondisi korban sudah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kerek,” imbuh Kasubag Humas.
Masih menurut Kasubab Humas, setelah petugas menerima laporan, anggota Polsek Kerek bersama-sama tim medis setempat, segera mendatangai rumah korban, guna melakukan identifikasi dan olah TKP.
Berdasarkan identifikasi dan pemeriksaan luar, diketahui panjang mayat 170 centimeter, rambut beruban, tubuh pusat memakai kaos pendek warna hitam.
“Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.” jelas Kasubbag Humas.
Sementara berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa korban setelah pulang dari umroh ada indikasi gangguan jiwa. Keterangan tersebut dikuatkan oleh warga sekitarnya serta perangkat desa setempat, bahwa korban pembicaraannya sudah nglantur dan selalu menyebut tentang kematian. Korban juga menyampaikan saat mati ingin di makamkan di TPU Desa Bawi.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan meluarga meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, yang di ketahui oleh kepala desa setempat.
“Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (red/imm)