Sesosok Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Bengawan Solo Bojonegoro

Tim SAR saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (11/05/2025). (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya (Mrs X), ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (11/05/2025) pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi oleh Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.

Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, setelah dilakukan identifikasi, mayat tersebut masih belum diketahui identitasnya.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut jenis kelamin perempuan, kulit sawo matang, rambut pendek dan gigi depan gingsul.

Saat ini, mayat tersebut disimpan di kamar jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Kapolsek Ngraho, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Sutaryanto dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa telah ditemukan mayat perempuan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, namun hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.

“Jenazah dibawa ke RSUD Bojonegoro, menunggu kepastian identitas jenazahnya,” tutur Kapolsek Ngraho, Iptu Sutaryanto melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA).

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi SSTP MM, menjelaskan pada awalnya pihaknya menerima informasi dari masyarakat telah di temukan mayat di aliran Sungai Bengawan Solo.

Setelah menerima laporan, BPBD Bojonegoro segera mengirimpan petugas untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.

“Korban dievakuasi di aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Payaman, Kecamatan Ngraho pada pukul 16.48 WIB. kata Heru Wicaksi.

Heru Wicaksi menjelaskan bahwa saat ini jenazah korban masih belum teridentifikasi, karena pada tubuh korban tidak ditemukan kartu identitas.

“Untuk saat ini korban dibawa ke RSUD Sosodoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Heru Wicaksi.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut yaitu jenis kelamin perempuan, kulit sawo matang, rambut pendek dan gigi depan gingsul.

Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, mohon bantuannya untuk segera menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (red/ imm)

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com