Simulasi Pengamanan Pilkada, Satlinmas di Bojonegoro Atasi Kerusuhan di TPS

Anggota Satlinmas Kabupaten Bojonegoro, saat ikuti simulasi pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Alun-alun Bojonegoro. Rabu (20/11/2024) (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Bojonegoro, ikuti simulasi pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang digelar di Alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu pagi (20/11/2024).

Simulasi dilakukan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada Satlinmas, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tempat pemungutan suara (TPS) dari gangguan maupun ancaman kerusuhan saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara pada 27 November 2024 mendatang.

Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada proses pencoblosan hingga penghitungan surat suara di TPS pada Pilkada serentak 2024.

Dalam simulasi tersebut, anggota Satlinmas diberikan pelatihan dan pembekalan terkait pengamanan di TPS agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat berlangsung aman dan tertib.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk memastikan kesiapan para Satlinmas di Bojonegoro dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan langsung.

Tak hanya itu, para Satlinmas juga melakukan praktik secara langsung proses pengamanan di lokasi TPS hingga mengamankan kotak suara dari ancaman oknum yang tidak bertanggung jawab atau yang menimbulkan keributan saat proses pemilihan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur, Andik Fadjar Tjahjono saat beri keterangan. Rabu (20/11/2024) (Aset: Istimewa)

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur, Andik Fadjar Tjahjono mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 dan untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan Pilkada berlangsung, terutama dari potensi terjadinya gangguan ketertiban dan ancaman terjadinya kerusuhan.

“Maka dari itu saya meminta agar Satpol PP, Satlinmas, Damkar dan BPBD, untuk bisa menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” tutur Andik Fadjar Tjahjono.

Saat ditanya terkait potensi adanya gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Andik Fadjar Tjahjono mengungkapkan bahwa dalam Pilkada tahun ini, seluruh kabupaten dan kota melaksanakan kegiatan yang.

“Yang perlu diwaspadai adalah bahwa ini Pilkada serentak. Jadi seluruh kabupaten dan kota melaksanakan kegiatan yang sama. Kalau pada waktu-waktu yang lalu, Pilkada hanya di beberapa kabupaten atau tidak bersamaan sehingga ini kita meminimalisasi terkait kemungkinan-kemungkinan atau potensi terjadinya kerusuhan,” kata Andik Fadjar Tjahjono. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com