Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tanggul Kali di Bojonegoro Jebol, Belasan Hektare Sawah Tergenang
18 Februari 2020 17:15 WIB
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Tanggul Kali Apur Ingas, yang berada di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (18/02/2020) sekira pukul 09.00 WIB, jebol. Akibatnya puluhan hektare sawah milik warga di Desa Temu dan Desa Prigi Kecamatan Kanor tergenang.
ADVERTISEMENT
Guna menghindari dampak jebolnya tanggul tersebut, Pemerintah Desa setempat bersama warga masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, segera melakukan upaya perbaikan, agar tanggul yang jebol tersebut tidak menjadi lebih parah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni MM, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa akibat luapan air Bengawan Solo, mengakibatkan tanggul Kali Apur Ingas, yang berada di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor, pada Selasa (18/02/2020) pagi jebol selebar kurang lebih 4 meter.
"Dampak bencana tersebut area pesawahan yang ada tanaman padi di Desa Temu dan Desa Prigi yang sebagian belum panen, tergenang luberan air," kata Drs Umar Ghoni MM.
Drs Umar Ghoni MM menjelaskan bahwa guna menghindari dampak jebolnya tanggul tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Desa dan warga masyarakat setempat telah melakukan upaya perbaikan, dengan menggunakan bambu yang ditancapkan di bagian bawah tanggul, kemudian dilapisi kain terpal, baru kemudian ditimbun dengan karung atau sak yang berisi tanah.
ADVERTISEMENT
"BPBD Bojonegoro tadi mengirimkan 500 lembar karung dan 5 lembar terpal untuk penanganan tanggul yang jebol tersebut. Siang ini perbaikan tanggul telah selesai," kata Umar Ghoni.
Terkait kerugaian, Umar Ghoni menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang di terima dari pemerintah desa setempat, sebagian besar tanaman di area tersebut sudah dipanen namun masih ada sebagian yang belum dipanen.
“Korban jiwa nihil. Belum ada laporan kerugian material.” kata Umar Ghoni. (dan/imm).
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com