Konten Media Partner

Tembok Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Retak, Aparat Lakukan Rekayasa Jalur

3 November 2020 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Tembok Penahan Jembatan Glendeng (sisi timur), yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, yang retak. Selasa (03/11/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Tembok Penahan Jembatan Glendeng (sisi timur), yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, yang retak. Selasa (03/11/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Tembok penahan pada Jembatan Glendeng, yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, diketaui mengalami keretakan yang relatif cukup lebar, sehingga rawan ambrol. Selasa (03/11/2020)
ADVERTISEMENT
Aparat dan stakeholder dari kedua kabupaten telah melakukan sejumlah upaya antisipasi, salah satunya dengan melakukan rekayasa jalur terhadap kendaraan yang hendak melintas di atas jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro tersebut.
Kapolsek Soko, Polres Tuban, Inspektur Satu (Iptu) Khoirul Ahmad, ditemui awak media ini di lokasi menuturkan bahwa penyebab retaknya tembok penahan jembatan tersebut diduga karena tergerus air hujan yang mengalir di sisi tembok penahan tersebut, sehingga tembok yang semula sudah retak-retak, menjadi agak lebar.
Guna mengantisipas hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya melaksanakan rekayasa jalur, khususnya bagi kendaraan roda empat yang hendak melintas di jembatan tersebut, khususnya bagi kendaraan datang dari arah Kabupaten Tuban
"Situasi arus lalu-lints di sini sementara kita rekayasa, saya alihkan lewat jalur Ponco. Dari Soko ke Ponco langsung ke Bojonegoro," kata Iptu Khoirul Ahmad.
ADVERTISEMENT
Kondisi Tembok Penahan Jembatan Glendeng (sisi barat), yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, yang retak. Selasa (03/11/2020)
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bojonegoro, AKP Heru Sudjio Budi Santoso SH, dihubungi awak media ini melalui aplikasi pesan WhatsApp menjelaskan bahwa guna mengantisipasi longsornya tembok penahan jembatan yang longsor tersebut agar tidak lebih parah lagi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro dan dengan Sat Lantas Polres Tuban.
"Yang mengalami longsor di wilayah Tuban. Kita sudah koordinasi dengan Dishub Bojonegoro dan Sat Lantas Polres Tuban," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Heru Sudjio.
Kondisi Tembok Penahan Jembatan Glendeng (sisi timur), yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, yang retak. Selasa (03/11/2020)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo SSTP MSi, ditemui awak media di lokasi menjelaskan bahwa meskipun tembok penahan jembatan yang longsor tersebut masuk di wilayah Kabupaten Tuban, namun kendaraan yang melintas di jembatan tersebut berasal dari 2 kabupaten, yaitu dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan warga masih melintas di atasnya, baik dari arah selatan atau Bojonegoro maupun arah utara atau Tuban. Maka Dishub Bojonegoro perlu melakukan langkah antisipasi dengan pengaturan atau rekayasa lalu lintas yang akan kami koordinasikan juga dengan pihak Sat Lantas Polres Bojonegoro," kata Andik Sudjarwo.
Adapun langkah-langkah yang saat ini sedang diambil oleh Dishub Bojonegoro antara lain dengan membuat papan imbauan bagi warga masyarakat pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat.
"Untuk kendaraan bermuatan besar yang dari arah Bojonegoro, nanti kita alihkan melalui Jembatan Kaliketek,' tutur Adik Sudjarwo.
Sementara, untuk kendaraan roda empat yang relatif kecil, akan diatur saat hendak melintas di atas jembatan tersebut.
"Untuk kendaraan kecil, antreannya kita buat di luar atai di selatan jembatan. Jadi tidak antre di atas jembatan.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan awak media ini di lokasi, sebetulnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban sedang melakukan perbaikan pondasi dan tembok penahan jembatan yang retak tersebut, namun sebelum pekerjaan perbaikan tersebut selesai, tembok penahan tersebut retakannya semakin melebar. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com