Konten Media Partner

Tenggelam di Bengawan Solo, Seorang Anak di Bojonegoro Ditemukan Meninggal

30 Mei 2023 13:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi mayat Febrian Arya Saputra (13), warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Selasa (30/05/2023). (Foto: BPBD Bojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi mayat Febrian Arya Saputra (13), warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Selasa (30/05/2023). (Foto: BPBD Bojonegoro)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang anak laki-laki bernama Febrian Arya Saputra (13), warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (29/05/2023) pukul 16.00 WIB dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
ADVERTISEMENT
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, langsung melakukan pencairan terhadap korban, hingga akhirnya pada Selasa (30/05/2023) pukul 09.20 WIB, korban ditemukan dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam dalam kondisi telah meninggal dunia.
Sebelum ditemukan meninggal, korban bersama temannya sedang mandi dan bermain di Sungai Bengawan Solo, namun tiba-tiba korban terperosok di bekas sedot pasir dengan kedalaman kurang lebih 10 meter sambil melambaikan tangan meminta tolong kepada teman-temannya.
Mengetahui kejadian tersebut, teman-teman korban berusaha menolong namun tidak berhasil. Karena korban tidak bisa berenang, akhirnya korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi mayat Febrian Arya Saputra (13), warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Selasa (30/05/2023). (Foto: BPBD Bojonegoro)
Kapolsek Padangan, Polres Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Yaban membenarkan peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (29/05/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama dengan beberapa temannya mandi dan bermain di Sungai Bengawan Solo. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba korban melambaikan tangannya meminta tolong pada teman-temannya.
"Beberapa orang temannya berusaha menolong korban namun terlepas sehingga korban tenggelam," kata Kapolsek.
Selanjutnya teman-teman korban memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korban, yang selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan pada aparat setempat dan BPBD Bojonegoro untuk membantu pencarian terhadap korban.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pada Selasa (30/05/2023) pukul 09.20 WIB, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan saat ini jenazah korban telah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek Padangan Kompol Yaban.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro pada pukul 09.20 WIB, dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
"Setelah ditemukan, korban langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga." kata Ardhian. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com