news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Tenggelam di Sungai, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal

22 Maret 2025 8:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan evakuasi korban tenggelam di aliran Sungai Gandong, di Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat malam (21/03/2025). (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan evakuasi korban tenggelam di aliran Sungai Gandong, di Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat malam (21/03/2025). (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang nenek bernama Narpi (70) warga Desa Ngrejeng RT 011 RW 003, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di aliran Sungai Gandong di desa setempat. Sabtu pagi (22/03/2025).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya atau pada Jumat siang (21/03/2025), korban bersama anaknya berangkat dari rumah untuk memupuk tanaman jagung di ladang miliknya, di mana untuk sampai ke ladang tersebut korban harus menyeberangi sungai.
Jelang tengah hari, anak korban pamit pulang untuk melaksanakan salat Jumat, sementara korban tidak mau diajak pulang dan memilih tetap di ladang.
Setelah selesai salat Jumat, anak korban kembali ke ladang, namun sesampainya di ladang, anak korban mendapati ibunya tidak lagi berada di ladang.
Dugaan sementara, saat hendak menyeberangi sungai untuk pulang ke rumah, korban terseret arus sungai dan tenggelam.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama TNI, Polri, Relawan, dan warga setempat telah berusaha melakukan pencarian, namun hingga pukul 22.00 WIB, korban belum ditemukan sehingga pencarian dihentikan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada Sabtu pagi (22/03/2025) pukul 07.00 WIB, korban ditemukan dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam, dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan evakuasi korban tenggelam di aliran Sungai Gandong, di Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat malam (21/03/2025). (Aset: Istimewa)
Kapolsek Purwosari, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Subeki, dikonfirmasi awak media ini membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat pagi (21/03/2025) pukul 06.00 WIB, korban bersama anaknya yang bernama Triyono (33) berangkat dari rumah menuju ladang miliknya untuk memupuk tanaman jagung.
“Akses menuju ke ladang melewati Sungai Gandong, sehingga harus menyeberang,” tutur Kapolsek Iptu Subeki.
Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB, anak korban berpamitan untuk pulang karena hendak melaksanakan salat Jumat. Sementara korban tidak mau diajak pulang dan memilih tetap di ladang.
ADVERTISEMENT
“Setelah selesai salat Jumat, anak korban kembali ke ladang. Namun sesampainya di ladang, ibu korban tidak ditemukan di ladang,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa saat itu anak korban telah berusaha mencari keberadaan korban, namun tidak menemukannya sehingga sanak korban melaporkan kejadian tersebut pada perangkat desa setempat.
Masih menurut Kapolsek bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, untuk pencarian korban. Namun hingga pukul 22.00 WIB, korban masih belum ditemukan sehingga untuk sementara pencarian dihentikan.
Selanjutnya pada Sabtu pagi (22/03/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditemukan mengapung di Sungai Gandong dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com